Palu, Timursulawesi.id – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Santigi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako akan menggelar Lomba Lintas Wisata Alam (LLWA) tingkat nasional ke-XI pada 28 Oktober hingga 1 November 2025 mendatang, kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Ketua Panitia LLWA XI, Diva, mengatakan bahwa kegiatan ini akan menempuh lintasan alam yang melibatkan dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.
“Peserta akan berjalan lintas dari Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, menuju Desa Ngata Baru, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi,” ungkap Diva.
Menurutnya, lintasan tersebut dipilih karena memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata alam yang perlu diperkenalkan lebih luas ke masyarakat nasional.
Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap upaya promosi wisata yang dilakukan pemerintah daerah setempat.
LLWA ke-XI Mapala Santigi akan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai organisasi di seluruh Indonesia, mulai dari organisasi pecinta alam, pramuka, Menwa, TNI, Polri, organisasi kepemudaan, hingga instansi pemerintah dan swasta, setiap tim terdiri dari tiga orang peserta dan satu orang official.
Diva menegaskan, selain sebagai ajang kompetisi, LLWA ke-XI juga bertujuan untuk menyatukan persepsi tentang pentingnya menjaga alam dan budaya, serta membangun hubungan antar manusia dan manusia dengan alam.
“Salah satu tujuan utama LLWA adalah membangun silaturahmi antar lembaga dan individu, kami ingin kegiatan ini memicu kesadaran kolektif untuk melestarikan hutan, alam, dan budaya lokal,” ujarnya.
Para peserta akan memperebutkan piala bergilir dan piala tetap Rektor Universitas Tadulako, serta hadiah berupa total bonus jutaan rupiah.








