Parigi Moutong, Timursulawesi.id — Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, menerima anugerah kehormatan adat dari Kerajaan Parigi dalam sebuah kunjungan kekeluargaan yang berlangsung khidmat dan sarat makna budaya pada Minggu malam (29/6).
Dalam prosesi adat yang penuh simbolisme, AKBP Hendrawan resmi dikukuhkan sebagai Jogugu atau Kehormatan sebuah gelar adat tinggi yang melambangkan kepercayaan dan penghargaan dari Kerajaan Parigi, atas dedikasi serta kontribusinya menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Parigi Moutong.
Acara penobatan yang berlangsung di kediaman Madika Malolo di Parigi, turut dihadiri pula oleh tokoh-tokoh penting Kerajaan Parigi, seperti Magau Parigi, Andi Tjimbu Tagunu, Madika Malolo, Moh. Awalunsyah Pasau, serta tokoh adat lainnya, di antaranya Galara Lantibu, Jogugu Masigi, dan Kapitalau.
Menurut Maradika Malolo, Moh. Awalunsyah Pasau, penobatan ini merupakan peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya.
“Pelantikan ini adalah wujud sinergitas dan bentuk kehormatan dari Kerajaan Parigi kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Jogugu merupakan posisi penting dalam struktur adat Kerajaan Parigi sebagai penasihat utama raja, khususnya dalam hal pemerintahan adat dan kehidupan sosial masyarakat.
“Gelar ini mencerminkan eratnya hubungan antara kepolisian dan masyarakat adat dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan keharmonisan di Parigi Moutong,” tambahnya.
Upacara berlangsung dengan khidmat, menampilkan berbagai prosesi adat dan sambutan dari pihak kerajaan, yang menegaskan nilai-nilai kekeluargaan dan kolaborasi antara institusi negara dan lembaga adat.
“Kehadiran jajaran kepolisian merupakan simbol kuat kolaborasi lintas struktur demi kemajuan dan ketenteraman daerah,” pungkas Awalunsyah.
