Palu, Timursulawesi.id – Upaya pemulihan pasca kebakaran Asrama Parigi, di jalan Yojokodi Kota Palu, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, terus digencarkan empat hari setelah musibah yang terjadi pada Kamis, 13 November lalu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Hestiwati Nanga turun langsung meninjau lokasi sekaligus menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan, Senin (17/11/2025).
Dalam kunjungannya, Hestiwati memastikan seluruh kebutuhan mendesak para korban dapat segera terpenuhi melalui koordinasi antara PMI dan Dinas Sosial.
“Kita dari PMI bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk melihat langsung kondisi korban dan menyalurkan kebutuhan sandang, pangan, serta obat-obatan,” ujarnya seusai membagikan bantuan.
Kedatangan Ketua PMI disambut hangat mahasiswa serta warga yang terdampak. Hestiwati menyebut dampak kebakaran cukup memprihatinkan sehingga bantuan perlu disalurkan secepat mungkin.
Setelah pemerintah melalui Dinas Sosial memberikan paket sembako, PMI melengkapinya dengan obat-obatan hingga perlengkapan kebersihan.
“Dalam paket sembako, kita juga memberikan obat seperti penurun panas untuk anak-anak, alat mandi, sabun cuci pakaian, dan lainnya,” jelasnya.
Total bantuan yang diberikan mencakup 23 paket sandang, 21 paket hygiene kit, 21 paket sembako, hand sanitizer, serta masker.
Di hadapan warga, Hestiwati menyampaikan pesan penguatan agar tetap tegar menghadapi musibah ini.
“Tetap kuat, jangan berputus asa. Semua manusia pasti mendapatkan cobaan. Terus berikhtiar agar Allah memberikan yang lebih baik lagi,” ujarnya memberi semangat.
Selain bantuan logistik, PMI juga mengajak para ibu, mahasiswa, dan warga sekitar mengikuti kegiatan trauma healing serta edukasi penggunaan obat-obatan secara tepat.
Sementara itu, warga terdampak berharap pemerintah segera melakukan rehabilitasi atau pembangunan ulang asrama agar aktivitas belajar dan keseharian mereka dapat kembali berjalan normal.
