
Palu, Timursulawesi.id — Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima audiensi Presiden Direktur Alfaland Group, Hanto Djoko Susanto, bersama tim, pada hari ini Rabu tanggal, 11 juni 2025. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Gubernur dan membahas potensi kerja sama serta rencana investasi strategis di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu dan sekitarnya.
Hanto Djoko menyampaikan ketertarikan Alfaland Group terhadap potensi Sulteng, terutama di sektor properti, pariwisata, dan pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa perusahaan tengah melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia dan Asia Tenggara, dan menilai Sulteng sebagai kawasan yang menjanjikan namun belum tergarap maksimal.
“Kami melihat peluang besar di Sulawesi Tengah, bukan hanya di Kota Palu, tapi juga wilayah-wilayah lain yang memiliki potensi besar namun belum tersentuh,” ujar Hanto.
Gubernur Anwar Hafid menyambut positif rencana tersebut. Ia menekankan posisi strategis Palu sebagai pusat wilayah yang dikelilingi oleh Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, lengkap dengan infrastruktur penunjang seperti bandara dan akses darat yang memadai. Ia juga mendorong pemerataan investasi, mengingat kawasan timur seperti Morowali telah menjadi magnet investasi industri, sementara kawasan barat menyimpan potensi besar di sektor pariwisata, pendidikan, dan layanan kesehatan.
“Saya ingin wilayah barat juga berkembang. Kita punya pantai-pantai indah, perbukitan dengan view laut langsung, bahkan beberapa titik sudah mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata,” jelas Anwar.
Alfaland juga menunjukkan minat untuk membangun ekosistem pendidikan bertaraf internasional di Palu, melalui jaringan sekolah dan universitas yang mereka kelola di sejumlah kota besar.
Gubernur turut menyoroti pentingnya mengangkat kembali kawasan terdampak likuifaksi, dengan pendekatan edukasi kebencanaan yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah dan pembelajaran, seperti yang sukses dilakukan di Aceh.
“Kita punya cerita yang kuat. Tinggal bagaimana kita kemas jadi edukatif, berdaya tarik, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Pertemuan ditutup dengan komitmen untuk menindaklanjuti rencana kerja sama melalui kunjungan lapangan dan pembahasan teknis lebih lanjut.
“Pemprov siap memfasilitasi. Yang penting, investasi ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” pungkasnya.








