Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) atau PSSI Parigi Moutong, Efendi Batjo, resmi memulai langkah besar penataan organisasi sepak bola daerah melalui pelaksanaan Liga IV yang tahun ini diikuti oleh 36 club.
Program ini menjadi bagian dari strategi Askab untuk memperkuat legalitas, tata kelola, serta kualitas kompetisi sepak bola di seluruh wilayah Parigi Moutong.
Efendi menjelaskan bahwa setiap klub peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp1.500.000. Sebagai bentuk apresiasi, Askab PSSI Parigi Moutong memberikan akta pendirian klub kepada seluruh peserta.
Dokumen legal tersebut akan menjadi landasan bagi klub untuk menjadi voter resmi dalam musyawarah pemilihan Ketua Askab di masa mendatang sehingga struktur sepak bola daerah semakin tertata.
Menurut Efendi, pemberian akta pendirian merupakan langkah penting dalam proses profesionalisasi. Dengan legalitas yang jelas, klub diharapkan mampu membangun administrasi yang kuat, menata struktur organisasi, serta membuka peluang pengembangan lebih luas, termasuk kerja sama pembinaan dan peningkatan kualitas pemain.
Askab juga menyiapkan total bonus Rp53 juta bagi empat tim juara Liga IV, ditambah penghargaan untuk pemain terbaik, kiper terbaik, dan top skor.
Efendi menegaskan bahwa bonus tersebut bukan sekadar hadiah, tetapi menjadi motivasi agar kompetisi berjalan lebih ketat, terarah, dan melahirkan pemain yang benar-benar siap bersaing, tahun ini, peserta Liga IV datang dari berbagai kecamatan di Parigi Moutong.
“Dari Tinombo Selatan sampai Moutong ada 8 klub, dan dari Sausu sampai Kasimbar ada 28 klub,” ungkap Efendi, Minggu (16/11/2025).
Jangkauan peserta yang luas menunjukkan bahwa pembinaan sepak bola di daerah ini terus tumbuh dan merata.
Efendi menegaskan bahwa pelaksanaan Liga IV bukan hanya kompetisi rutin, tetapi juga menjadi proses seleksi awal menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Morowali.
Ia bahkan menyatakan siap mempertaruhkan jabatannya apabila Parigi Moutong gagal meraih medali pada ajang tersebut sebuah komitmen penuh terhadap kemajuan sepak bola daerah.
Dengan konsolidasi organisasi, legalisasi klub, pemberian bonus, serta persiapan menuju Porprov 2026, Askab PSSI Parigi Moutong optimistis dapat membangun fondasi sepak bola daerah yang lebih kuat, profesional, dan berprestasi.
“Seluruh program ini merupakan investasi jangka panjang demi masa depan sepak bola Parigi Moutong yang lebih cerah,” tandas Efendi.
