banner 970x250

Kajati Sulteng Letakkan Batu Pertama Masjid Kejari Morowali

Ket. Foto : Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat R., S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali. (Dok. Humas Kejati Sulteng)

Morowali, Timursulawesi.id — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat R., S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali, pada Senin, 3 November 2025, kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi kelembagaan serta memastikan optimalisasi kinerja di seluruh bidang Kejaksaan di wilayah tersebut.

Kajati Sulteng hadir bersama Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulteng, Ny. Mila Rahmat, serta sejumlah pejabat utama, di antaranya Asintel Ardi Surianto, S.H., M.H. dan Aspidsus Salahuddin, S.H., M.H.

banner 728x90

Rangkaian kegiatan diawali dengan peninjauan fasilitas dan sarana prasarana di lingkungan Kejari Morowali, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh infrastruktur penunjang kinerja aparat hukum berada dalam kondisi optimal, sekaligus meningkatkan kenyamanan kerja para pegawai.

Berita lainnya :  Semangat Kemerdekaan Berkobar di Lomba Aerobic dan Zumba

Momen penting dalam kunjungan ini adalah peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kejari Morowali oleh Kajati Sulteng, masjid tersebut diharapkan menjadi pusat pembinaan rohani bagi seluruh pegawai, sekaligus simbol keseimbangan antara penegakan hukum dan pembinaan moral aparatur.

“Pembangunan masjid ini bukan hanya fasilitas ibadah, tetapi juga sarana memperkuat spiritualitas dan integritas insan Adhyaksa,” ujar Nuzul Rahmat.

Berita lainnya :  Pasca Kebakaran Asrama Parigi di Kota Palu, PMI Salurkan Bantuan

Secara bersamaan, Ketua IAD Wilayah Sulteng Ny. Mila Rahmat juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan mess pegawai, fasilitas tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan, kenyamanan, dan mempererat kebersamaan di lingkungan Kejaksaan.

Usai kegiatan, Kajati Sulteng memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Kejari Morowali, dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya evaluasi kinerja secara menyeluruh di setiap bidang, mulai dari pidana umum, pidana khusus, perdata dan tata usaha negara, hingga intelijen.

Berita lainnya :  Abdul Sahid: Tinjau Kesiapan Dapur MBG di Bolano Lambunu

“Kinerja Kejaksaan harus profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil yang konkret. Kita harus menjaga marwah dan kehormatan institusi di mata masyarakat,” tegasnya.

Kunjungan kerja tersebut menjadi momentum penguatan moral dan profesionalisme aparatur Kejaksaan di Morowali dalam mewujudkan pelayanan hukum yang berintegritas dan humanis.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *