Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-14 tingkat Kecamatan Toribulu resmi dibuka di Desa Tomoli Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, pada Kamis 25 Septemberi 2025.
Pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para kafilah MTQ dari seluruh desa di Kecamatan Toribulu.
Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, mewakili Bupati H. Erwin Burase, S.Kom, menyampaikan sambutan pembuka.
Dalam pesannya, Bupati menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah memperkuat syiar Islam, mempererat ukhuwah, serta menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat.
“Kita berharap MTQ ini dapat melahirkan generasi muda yang Qur’ani, berakhlak mulia, serta mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujar Wakil Bupati membacakan sambutan Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ, mulai dari panitia, dewan hakim, pemerintah kecamatan, hingga masyarakat.
Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang religius dan berdaya saing.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi, Drs. Awaludin, MM, turut menyampaikan pesan penting dalam pembukaan ini.
Ia menegaskan bahwa MTQ adalah momen penting untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta menumbuhkan akhlak mulia di tengah masyarakat.
“Al-Qur’an mengajarkan kita hidup rukun, damai, serta memperkuat semangat kebersamaan. Apalagi kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang mengingatkan kita akan teladan Rasulullah,” ujarnya.
Awaludin juga mengajak masyarakat menjadikan MTQ sebagai media silaturahmi dan penguatan iman, seraya berharap akan lahir generasi Qur’ani dari desa-desa di Toribulu yang mampu mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional bahkan internasional.
Acara pembukaan MTQ ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan dinilai sebagai momentum penting dalam memperkokoh syiar Islam serta membangun kebersamaan umat di Kabupaten Parigi Moutong.








