banner 970x250

Program “Satu Harga” Dorong Keadilan Ekonomi Seluruh Sulawesi Tengah

Ket. Foto : Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memberikan dukungan penuh terhadap Program “Satu Harga” yang digagas oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran. (Dok. Diskominfo Parimo)

Palu, Timursulawesi.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyampaikan dukungan penuh dan apresiasinya terhadap Program “Satu Harga” yang digagas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran. Program ini merupakan bagian dari proyek perubahan dalam Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 63 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), bertempat di ruang rapat Gubernur, Kamis (18/09/2025).

Program “Satu Harga” mengusung konsep kolaborasi penguatan kelembagaan ekonomi daerah dalam ekosistem distribusi pangan.

banner 728x90

Tujuan utamanya adalah untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok di masyarakat, sekaligus memastikan petani mendapatkan harga jual yang layak atas hasil panen mereka.

Berita lainnya :  Pengajian Akbar dan Santunan Yatim Penuhi Lapangan

“Intinya, bagaimana kebutuhan pokok tetap terjangkau, sementara petani memperoleh nilai jual hasil panen yang layak,” ujar Zulfinasran dalam pemaparannya di hadapan Gubernur.

Gubernur Anwar Hafid menyatakan bahwa program ini sangat selaras dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama melalui program Berani Murah yang berfokus pada stabilitas harga sembako, serta Berani Panen Raya yang menjamin kesejahteraan petani.

“Program ini jangan hanya berhenti di Parigi Moutong, tapi harus diterapkan di seluruh kabupaten dan kota, saya siap mendorong agar menjadi kebijakan bersama,” tegas Gubernur dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerjanya.

Berita lainnya :  Pemda Parigi Moutong Siap Perbaiki Infrastruktur Pascabencana di Sausu

Gubernur juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola distribusi pangan. Dengan teknologi, pemerintah dapat memantau stok dan harga hingga ke level koperasi desa.

Ia optimis, jika berjalan dengan baik, Sulawesi Tengah akan menjadi provinsi percontohan nasional dalam pengendalian harga pangan, sesuai dengan harapan Presiden Republik Indonesia.

Dalam pernyataannya, Anwar Hafid juga menyoroti pentingnya peran koperasi dan BUMD pangan sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas harga di daerah.

Berita lainnya :  Gubernur dan TNI AL Bersatu Lawan Bom Ikan di Sulteng

Menurutnya, penguatan lembaga ekonomi lokal sangat vital untuk meningkatkan daya saing daerah terhadap pasar yang lebih luas.

Sebagai langkah konkret, Gubernur Anwar Hafid akan menggelar rapat kerja bersama seluruh Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah pada 24 September mendatang di Parigi Moutong.

Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan strategis guna memperluas implementasi Program “Satu Harga” di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

“Dengan kebersamaan, kita bisa wujudkan keadilan harga bagi masyarakat sekaligus kesejahteraan bagi petani, program ini harus menjadi gerakan bersama, bukan hanya milik satu daerah,” pungkas Gubernur.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *