banner 970x250

Kapolres & Bupati Parimo, Minim Respon Terhadap Pencuri Hasil kekayaan Alam

Ket. Foto : Kapolres dan Bupati Parigi Moutong, masih minim respon terkait PETI. (Dok. Pribadi)

Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Maraknya aktivitas pencurian hasil kekayaan alam atau Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Parigi Moutong kian menjadi sorotan publik. Namun, ironisnya, respons dari Kapolres Parigi Moutong dan juga Bupati Erwin Burase dinilai sangat minim, bahkan cenderung bungkam.

Padahal sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Agus Nugroho, secara tegas menyatakan sikap anti terhadap segala bentuk ilegalitas di wilayah Sulteng, termasuk di Parigi Moutong.

banner 728x90

“Kita anti ilegalitas di seluruh wilayah Sulteng. Soal Parigi Moutong, kita sudah sampaikan kepada Kapolres baru. Ini bukan janji, kita akan buktikan. Prinsip kita jelas, anti ilegalitas,” tegas Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho beberapa waktu lalu.

Berita lainnya :  Aksi Nyata Untuk Bumi : FKPAPT Parigi Moutong Peringati Hari Lingkungan Hidup dan Ultah ke-22 Dengan Gerakan Hijau

Namun, pernyataan tegas itu belum terlihat nyata di lapangan. Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan terkait langkah penindakan terhadap aktivitas PETI. Sikap diam ini dinilai kontras dengan semangat pemberantasan ilegal yang digaungkan Kapolda Sulteng.

Berita lainnya :  Ratusan Kades dan Pengurus Bumdes Morut Ikuti Coaching Clinic, Siap Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Tak hanya aparat kepolisian, Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, juga terlihat tidak menunjukkan upaya nyata dalam menangani masalah PETI, meskipun dalam program unggulannya. Ia menjanjikan pemberantasan illegal logging, illegal mining, dan illegal fishing.

Aksi bungkam dari kedua pihak ini menyiratkan ketidak tegasan bahkan kemungkinan pembiaran terhadap aktivitas tambang ilegal yang semakin marak dan meresahkan.

Berita lainnya :  Longki Djanggola Serukan Kader Gerindra Kawal Program Presiden RI

Diketahui, keberadaan PETI di Parigi Moutong sudah lama menjadi perbincangan publik. ada beberapa alat berat milik pelaku PETI yang sempat disita, dikabarkan telah dilepas dan kini kembali beroperasi secara ilegal di lokasi tambang.

Hingga berita ini diterbitkan, baik Kapolres Hendrawan Agustian Nugraha maupun Bupati Erwin Burase belum memberikan balasan atas konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan WhatsApp oleh wartawan.


Penulis: (Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *