Parigi Moutong, Timursulawesi.id Tinggal selangka lagi mencapai 40 tahun jalan menuju ke Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, tidak perna tersentuh pengaspalan.
Berdasarkan data lapangan yang dihimpun oleh media ini, diketahui bahwa terakhir kali jalan tersebut mendapat pengaspalan pada tahun 1986.
Kondisi jalan tersebut sungguh sangat memprihatikan, karena hingga saat ini tidak pernah lagi disentuh oleh program pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi.
Padahal ada kurang lebih 1.000 jiwa yang mendiami tempat tersebut, serta hampir 200 kepala keluarga dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 500 lebih.
Akibat kondisi jalan yang rusak dan aspalnya sudah hancur mengakibatkan banyaknya masyarakat yang mengalami kecelakaan Tunggal yang tak terhindarkan.
Sementara Tefan Kades Matolele mengatakan, pihaknya sangat sedih melihat kondisi jalannya yang tidak pernah mendapatkan perhatian dari para pihak pengambil kebijakan di daerah.
“Sudah tidak kali pergantian kepala desa matolele, jalan kami tidak pernah tersentuh oleh program,” ungkapnya.
Ia menyebutkan pula bahwa, sudah beberapa kali pihaknya kerjakan perbaikan jalan tersebut dengan swadaya masyarakat.
“Jadi sudah beberapa kali kami cor sendiri itu jalan menggunakan semen dengan dana suka rela dari masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan setiap Musyawara Perencanaan Pembangunan Desa jalan tersebut selalu menjadi usulan yang sangat prioritas, karena mengingat pentingnya akses masyarkat menuju kewilayah perkotaan.
“Satu-satunya jalan kami untuk keluar menjual hasil bumi kepasar dan menuju wilayah ibu kota Kabupaten,” ujarnya.
Ia berharap semoga ditahun ini atau pun tahun depan, pemerintah daerah bisa memberikan sedikit perhatiannya atas kondisi jalan ke Desa Matolele, sehingga Masyarakat bisa nyaman melawatinya.
“Tentunya harapan kami Adalah semoga dengan kepemeritahan yang baru saat ini, bisa meninjauh langsung kondisi jalan Desa kami, serta dapat memberikan sedikit perhatian khusus,” pungkasnya.








