Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok, Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar kegiatan pasar murah. Fokus utama kegiatan ini adalah penjualan beras dengan harga terjangkau guna mengantisipasi lonjakan harga di pasaran.
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, menyampaikan bahwa pada tahap awal, sebanyak dua ton beras langsung disalurkan dan habis terjual dalam waktu singkat.
“Tahap awal dua ton hari ini langsung habis. Karena tingginya minat warga, kami tambahkan lagi 50 paket untuk segera disalurkan,” ujar Kapolres, pada Senin tanggal 11 Agustus 2025.
Rencananya, penjualan tahap kedua akan dilakukan pada Rabu, 13 Agustus 2025, dengan stok sebanyak 10 ton. Kegiatan ini akan difokuskan di beberapa kecamatan dan dipusatkan di Polsek Parigi serta Polsek Kasimbar.
“Jika masih dirasa kurang, kami akan tambah lagi, rencananya di sekitar perayaan 17 Agustus,” lanjutnya.
Kapolres juga mengapresiasi peran seluruh jajaran, termasuk dukungan aktif dari Bhayangkari Polres Parigi Moutong yang turut serta dalam menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.
“Antusias masyarakat sangat tinggi. Hari Minggu lalu saat diumumkan, tidak sampai satu jam beras sudah habis. Itupun kami batasi, satu kepala keluarga hanya bisa membeli maksimal 10 kg,” ungkapnya.
Selain sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, kegiatan ini juga mendukung upaya Pemerintah Daerah Parigi Moutong dalam menekan harga kebutuhan pokok.
Stok yang tersedia di Bulog saat ini mencapai 15 ton, dengan rincian: 2 ton untuk tahap pertama, 10 ton tahap kedua, dan sisanya akan disesuaikan untuk tahap ketiga sesuai kebutuhan masyarakat.
“Harga yang kami tawarkan jauh lebih murah dari pasar. Untuk 5 kilogram hanya Rp60 ribu, atau sekitar Rp12 ribu per kilogram. Saat ini kami masih fokus pada beras,” pungkasnya.