banner 970x250

Program Cek Kesehatan Gratis Jangkau Pelajar di Seluruh Indonesia

Ket. Foto : Pemerintah secara resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG Sekolah) yang dilaksanakan serentak di 12 sekolah di berbagai wilayah Indonesia.

Jakarta, Timursulawesi.id — Pemerintah secara resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG Sekolah) yang dilaksanakan serentak di 12 sekolah di berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini menjadi bagian penting dari upaya promotif dan preventif dalam transformasi sistem kesehatan nasional.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati, menyebut program ini sebagai wujud nyata visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul sejak usia sekolah.

banner 728x90

“CKG Sekolah adalah investasi jangka panjang di sektor kesehatan anak dan remaja,” ujar Adita, Minggu 3 Agustus 2025.

Berita lainnya :  Pemda Parigi Moutong Siap Jalankan Program MBG

Program ini merupakan turunan dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan. Fokus utamanya adalah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama anak sekolah, guna mendorong budaya hidup sehat.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 10 Februari 2025, Program CKG telah menjangkau lebih dari 16,1 juta orang hingga 1 Agustus. Pemerintah menargetkan program ini akan menyentuh seluruh populasi Indonesia, yakni sekitar 281 juta jiwa.

Dari total target tersebut, sekitar 53,8 juta siswa menjadi fokus utama CKG Sekolah. Mereka berasal dari 282.000 satuan pendidikan seperti SD, SMP, SMA, Madrasah, dan Sekolah Rakyat.

Berita lainnya :  Longki, Sebut Ada Dugaan APH Bekingi Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong

“Pemerintah ingin memastikan seluruh penduduk mendapatkan akses kesehatan, termasuk anak-anak yang akan menjadi tulang punggung bangsa,” tambah Adita.

Program ini sebelumnya telah dimulai pada 14 Juli 2025 untuk Sekolah Rakyat. Kini, cakupannya diperluas ke sekolah-sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.

Kepala PCO Hasan Nasbi mengatakan, pendekatan yang digunakan adalah jemput bola, di mana petugas kesehatan mendatangi langsung sekolah untuk melakukan pemeriksaan gratis.

Berita lainnya :  KKP Tambah Approval Ekspor Ikan ke Tiga Negara

“Kita ingin mengubah paradigma. Jangan menunggu sakit baru datang ke fasilitas kesehatan. Pemeriksaan dini saat sehat justru lebih penting,” tegas Hasan.

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberi perhatian besar pada pola hidup sehat sejak dini, termasuk pendeteksian awal potensi penyakit pada anak-anak.

“Deteksi dini sangat krusial untuk mencegah gangguan kesehatan yang lebih serius di masa depan,” tutup Hasan.

PCO juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan atas kerja keras mereka dalam menyukseskan program ini.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *