Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Plt. Asisten II Setda Parigi Moutong, Syamsu Nadjamudin, secara resmi membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke-V Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong, pada Jumat,1 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong dan dilaksanakan atas nama Bupati Parigi Moutong.
Dalam sambutannya, Syamsu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus dan relawan PMI atas dedikasi luar biasa selama ini. Ia menyoroti peran penting PMI dalam berbagai aksi kemanusiaan, seperti pelayanan donor darah, penanganan bencana, dan tugas-tugas kedaruratan lainnya.
“Palang Merah Indonesia bukan hanya bekerja dengan tenaga, tapi juga dengan nurani. Mereka hadir bukan sebagai lembaga biasa, melainkan sebagai wujud nyata dari keberanian, keikhlasan, dan pengabdian tanpa batas,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa PMI adalah jiwa dari setiap upaya kemanusiaan. Di balik setiap tetes darah yang disumbangkan, di balik langkah senyap di medan bencana, ada ketulusan yang menghasilkan dampak luar biasa bagi sesama.
Muskab kali ini, menurut Syamsu, menjadi momentum penting untuk refleksi dan perumusan strategi ke depan. PMI harus mampu menegaskan posisinya sebagai organisasi yang kokoh, adaptif terhadap zaman, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dasar kemanusiaan, netralitas, kesetaraan, serta kemandirian.
Syamsu menambahkan, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, PMI dituntut untuk lebih sigap, lebih tangguh, dan lebih kolaboratif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan inovasi yang dimiliki, PMI Parigi Moutong mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut. Sinergi antara pemerintah dan PMI adalah kunci membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen, baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun sektor swasta, untuk terus mendukung program-program PMI sebagai mitra strategis dalam membangun ketahanan sosial dan kesehatan masyarakat.
Musyawarah ini diharapkan melahirkan keputusan-keputusan penting demi penguatan peran PMI di masa mendatang, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjalankan misi-misi kemanusiaan yang lebih luas.