Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Upaya penguatan sektor pertanian di Kabupaten Parigi Moutong kembali mendapat dorongan besar. Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase., menyerahkan bantuan benih jagung hibrida kepada para petani, didampingi Ketua DPRD, dan unsur Forkopimda, penyerahan berlangsung di Aula Dinas TPHP pada Senin (8/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Erwin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan signifikan bagi pembangunan pertanian daerah.
Tahun ini, Kementerian Pertanian mengalokasikan 1.797 hektare bantuan benih dengan total volume 26.955 kilogram dari APBN. Pemerintah daerah juga menambah dukungan melalui APBD II seluas 24 hektare.
“Alokasi ini bukan sekadar bantuan teknis, tetapi investasi jangka panjang untuk meningkatkan produksi pangan strategis, khususnya jagung yang bernilai ekonomi tinggi dan menjadi komoditas penting bagi industri pakan,” ujarnya.
Tak hanya benih, pemerintah pusat juga menggelontorkan 20 unit traktor roda empat untuk brigade alsintan Dinas Tanaman Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong.
Fasilitas modern ini diharapkan mendorong percepatan pengolahan lahan sekaligus mendukung program cetak sawah baru seluas 404,6 hektare.
Bupati Parigi Moutong menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dan program Provinsi Sulawesi Tengah, “Berani Panen”, yang menekankan peningkatan produksi berbasis inovasi serta kemandirian petani.
Ia meminta seluruh kelompok tani agar memanfaatkan bantuan benih dan alsintan secara optimal serta mengelola penggunaannya dengan manajemen yang baik mulai dari perawatan, pencatatan pemakaian, hingga penjadwalan operasional yang adil.
Para penyuluh pertanian juga diminta memberi pendampingan intensif untuk memastikan teknologi budidaya diterapkan secara tepat.
Menutup sambutannya, Bupati Erwin optimistis Parigi Moutong dapat menjadi salah satu lumbung pangan utama di Sulawesi Tengah, bahkan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.
“Mari jadikan bantuan ini sebagai pemicu semangat untuk bekerja lebih giat, memperkuat kemandirian pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan kerja keras dan kebersamaan, saya yakin Parigi Moutong akan semakin produktif, mandiri, dan maju,” pungkasnya.
