banner 970x250

Sayembara Motif Budaya Parigi Moutong Resmi Dibuka 2025

Parigi Moutong, Timursulawesi.id — Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Dekranasda Kabupaten Parigi Moutong resmi meluncurkan Sayembara Lomba Desain Motif Budaya Tahun 2025 dengan tema “Menggali Warisan Motif Budaya Lokal dalam Ragam Warna Persatuan.” Kompetisi ini ditujukan untuk menggali kekayaan budaya lima suku asli Kaili, Tajio, Lauje, Bolano, dan Tialo serta membuka ruang kreativitas bagi para desainer daerah.

Kepala Bidang Hasil Hutan, Kerajinan Logam Mesin dan Aneka Alat Angkut Disperindag Parigi Moutong, Narjan Djibran, mengatakan sayembara ini juga menjadi langkah memperkuat identitas visual daerah melalui motif yang kelak dapat diaplikasikan dalam kebutuhan resmi pemerintah.

banner 728x90

Narjan, yang juga Sekretaris Dekranasda Parigi Moutong, menjelaskan bahwa sayembara terbuka untuk masyarakat umum, baik individu maupun tim beranggotakan maksimal tiga orang, tanpa biaya pendaftaran.

Berita lainnya :  Seminar Nasional PJS Perkuat Pers Siber Berkualitas

Peserta dapat mengirim maksimal dua karya dalam format JPG, JPEG, atau PNG resolusi minimal 300 dpi ukuran kanvas A3, lengkap dengan narasi filosofi karya maksimal 250 kata.

“Berkas diserahkan langsung kepada panitia atas nama Surkati di kantor Disperindag Parigi Moutong,” ujarnya, pada Senin, 24 November 2025.

Berita lainnya :  Bupati Dorong Konektivitas Parimo, Ubah Terminal Jadi Pusat Ekonomi

Batas akhir penerimaan karya ditetapkan pada 13 Desember 2025 pukul 16.00 WITA, sementara informasi tambahan dapat diperoleh melalui kontak person Mohammad Rizal Slamet (0853-9463-8884) pada jam kerja.

Panitia akan menyeleksi enam finalis untuk mempresentasikan karya mereka pada 14–16 Desember 2025, sebelum pengumuman pemenang sekaligus launching motif budaya pada 17 Desember 2025.

Berita lainnya :  Dorong Transparansi Digital, Komisi Informasi Kunjungi DKISP Banggai

Sementara penilaian terebut meliputi orisinalitas, relevansi tema, estetika visual, dan kesesuaian dengan nilai budaya lokal.

Total hadiah sebesar Rp16.500.000 disiapkan untuk enam kategori pemenang, lengkap dengan piala dan piagam, motif terbaik akan menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dan dapat digunakan tanpa royalti.

Narjan berharap sayembara ini dapat melahirkan motif budaya yang kuat, merepresentasikan jati diri daerah, serta mudah diterapkan pada berbagai media dua maupun tiga dimensi.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *