Parigi Moutong, Timursulawesi.id — Suasana meriah menyambut pembukaan Gelar Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) bidang fotografi yang digelar pada rangkaian Festival Teluk Tomini 2025, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVIII, Adriany, S.S., M.Si, resmi membuka kegiatan yang menampilkan puluhan karya fotografi siswa hasil pendampingan seniman Isra Labudi.
Pameran ini menjadi penutup Program GSMS tahun 2025 dan langsung menarik perhatian pengunjung festival. Karya-karya yang dipamerkan bukan hanya indah secara visual, tetapi juga sarat pesan budaya, mulai dari cagar budaya, permainan tradisional, hingga alat musik tradisional yang hidup di Parigi Moutong.
Isra Labudi mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan para siswa selama mengikuti program.
“Anak-anak mampu menghasilkan karya dengan kualitas luar biasa, mereka bukan hanya belajar teknik fotografi, tetapi juga memahami nilai budaya yang mereka potret,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada asistennya, Mohammad Azhari, atas dukungan penuh selama proses pendampingan.
Menurut Isra, keberhasilan program tidak lepas dari kerja sama tim serta semangat para siswa yang terus menunjukkan potensi besar mereka.
Pameran yang digelar di area Festival Teluk Tomini 2025 ini menampilkan karya 24 siswa SMP Negeri III Olaya, yang menjadi peserta program GSMS bidang fotografi.
Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung yang menikmati dan mengapresiasi setiap karya yang dipamerkan.
Berikut nama-nama peserta program GSMS dalam bidang fotografi, Julio Hamade, Jeaneth Eklesia Siore, Nur Aziza, Dwi Novianti, Adelia, Nurul Hidayah, Zahira S. Lamando, Fadila Salsabilah, Rasti, Nur Fikra, Awliyah Ramadhani, Faradila A, Moh Riski, Berlian Feronika, Nur Aisyah, Aimmatul Afifah A. Aimang, Adinda Ayu Oktafianti Tonto’u, Siti Rahmawati, Mazaya Safira, Natalie Irene Rawung, Nur Aini, Fara Adelia, Nur Afika Zahra, Muhammad Saldi.
Melalui pameran ini, Program GSMS kembali menunjukkan perannya sebagai ruang kreatif yang mampu melahirkan generasi muda berbakat generasi yang siap berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan seni serta budaya di Parigi Moutong.
