banner 970x250

KONI Parigi Moutong Tegaskan Pembinaan Catur Demi Prestasi Daerah

Ket. Foto : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong kembali menegaskan komitmennya terhadap pembinaan atlet muda, khususnya pada Cabang Olahraga Catur. (Dok. Wady)

Parigi Moutong, Timursulawesi.id — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong kembali menegaskan komitmennya terhadap pembinaan atlet muda, khususnya pada Cabang Olahraga Catur.

Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KONI Parigi Moutong, Faisan Badja, saat membuka pertandingan Catur pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI 2025, Minggu 23 November 2025, di Sekretariat KONI.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Faisan memberi apresiasi tinggi kepada pengurus dan atlet catur yang tetap konsisten menyelenggarakan kompetisi meski dengan keterbatasan fasilitas.

Baginya, ketekunan para pengurus adalah bukti kuat bahwa catur terus menjadi salah satu cabor yang memiliki komitmen tinggi pada pembinaan.

Berita lainnya :  Parigi Moutong Dorong UMKM Lewat Workshop Bawang Goreng, Sertifikat Halal, dan Pengukuhan Koperasi

“Dengan situasi dan kondisi yang ada, Alhamdulillah Cabor Catur tetap bisa terlaksana. Saya berterima kasih atas partisipasi dan pengertian seluruh pengurus dan atlet,” ujarnya.

Faisan menegaskan bahwa pembinaan usia dini menjadi fokus utama KONI Parigi Moutong untuk memastikan lahirnya generasi atlet masa depan.

Regenerasi, katanya, adalah kunci agar daerah tidak kehabisan atlet berprestasi saat bersaing di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

“Lima tahun ke depan kita harus mampu melahirkan atlet catur yang kuat dan siap membawa nama daerah,” tegasnya.

Berita lainnya :  Gubernur Sulteng, Hentikan Sementara Izin Tambang Kayuboko Di Parimo

Selain pembinaan, ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pengurus cabor dan KONI, khususnya terkait persoalan administrasi dan mutasi atlet.

Ia mengingatkan bahwa setiap keputusan harus mengikuti prosedur resmi agar tidak menimbulkan persoalan bagi daerah.

Menurut Faisan, sejumlah usulan mutasi atlet dari beberapa kabupaten sebelumnya belum dapat disetujui karena masih harus melalui mekanisme ketat yang ditetapkan KONI Provinsi.

“Kita ingin menjaga nama daerah, bukan sekadar mencari atlet instan,” tegasnya.

Berita lainnya :  Perkuat Pelayanan Hukum, Lapas Parigi Gandeng LBH Rumah Hukum Tadulako

Ia juga mengajak seluruh pengurus cabor untuk menjaga kekompakan dan memastikan latihan rutin tetap berjalan agar kualitas atlet tidak stagnan.

“Kita ingin atlet kita membawa nama daerah dengan prestasi, bukan sekadar ikut,” ujarnya.

Pembukaan Cabor Catur Porkab VI 2025 menjadi momentum penting bagi KONI Parigi Moutong untuk memperkuat komitmen pembinaan berkelanjutan.

Dengan fokus pada atlet muda, daerah berharap dapat menyiapkan tulang punggung prestasi olahraga yang lebih kuat di masa mendatang.

Penulis: (Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *