banner 970x250

Bupati Erwin Tegaskan Komitmen Parigi Moutong Jaga Laut Lestari

Ket. Foto : Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menegaskan komitmennya menjaga kelestarian laut dan memberantas praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) di wilayah perairan Teluk Tomini. (Dok. Prokopim Setda Parigi Moutong)

Parigi Moutong, Timursulawesi.id — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menegaskan komitmennya menjaga kelestarian laut dan memberantas praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) di wilayah perairan Teluk Tomini, pesan itu disampaikan langsung oleh Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom, saat membuka kegiatan Sosialisasi Illegal Fishing di Kecamatan Mepanga, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kasi Ruang Laut DKP Provinsi Sulawesi Tengah Edy Kondorura, Kasat Polair, Kadis Kelautan dan Perikanan Dr. Moh Nasir, S.Pi, M.Si, serta unsur Forkopimcam Mepanga, para camat wilayah utara, kepala desa, kelompok nelayan, dan penyuluh perikanan.

banner 728x90

Dalam arahannya, Bupati Erwin menegaskan bahwa praktik penangkapan ikan dengan bahan peledak maupun zat kimia berbahaya seperti potasium sianida tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menghancurkan ekosistem laut, terutama terumbu karang yang menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan.

Berita lainnya :  Bupati Resmikan Gedung Komando Tanggap Bencana Terpadu

“Praktik seperti ini bukan hanya merusak laut kita, tetapi juga merampas masa depan anak cucu kita. Laut adalah anugerah yang harus dijaga, dikelola, dan diwariskan dalam keadaan lestari,” tegas Bupati.

Kabupaten Parigi Moutong, yang memiliki garis pantai terpanjang di Sulawesi Tengah, dikenal dengan potensi bahari besar untuk menopang perekonomian daerah.

Namun, Bupati menegaskan bahwa potensi itu hanya akan memberi manfaat jika sumber daya laut dikelola secara bijak, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi masyarakat pesisir.

Erwin juga mengajak masyarakat nelayan untuk menolak segala bentuk praktik illegal fishing, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan nelayan dalam menjaga sumber daya laut.

Berita lainnya :  Sulawesi Tengah Raih Penghargaan Kinerja Terbaik Regional Sulawesi dalam SPM Awards 2025

“Gerakan ini tidak boleh berhenti di tataran seremonial. Harus menjadi kesadaran kolektif agar laut Parigi Moutong tetap menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Erwin juga menyampaikan kabar baik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Kampung Nelayan Terintegrasi di Kecamatan Bolano, program ini menjadi wujud dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Parigi Moutong.

Pembangunan akan mencakup berbagai sarana dan infrastruktur pendukung, seperti pabrik es, dermaga tambatan perahu, serta fasilitas pengolahan hasil laut.

Berita lainnya :  Angka Kemiskinan Ekstrem di Parigi Moutong Turun Drastis, Bappelitbangda Fokus Perluas Akses Pemberdayaan

“Ini peluang besar bagi masyarakat pesisir. Saya sudah instruksikan seluruh perangkat daerah dan stakeholder untuk segera menyiapkan dokumen pendukung, agar tahun 2026 Kementerian KKP dapat memprioritaskan bantuan ini,” ujar Bupati.

Selain itu, melalui program Gerbang Desa, Pemkab Parigi Moutong berkomitmen memperkuat pemberdayaan masyarakat pesisir sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan.

“Gerbang Desa akan menjadi pintu utama bagi tumbuhnya ekonomi pesisir yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Bupati Erwin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga laut Parigi Moutong agar tetap produktif dan lestari.

“Mari kita jadikan laut kita tetap biru, ikan kita tetap melimpah, dan masyarakat nelayan kita semakin sejahtera,” pungkasnya.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *