Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Faisan Badja, mengimbau seluruh cabang olahraga (cabor) untuk melakukan seleksi atlet secara maksimal dan objektif.
Imbauan tersebut disampaikan Faisan saat memimpin rapat bersama para pengurus cabor di ruang rapat KONI Parimo, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa proses seleksi akan menjadi bagian penting dari Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-VI tahun 2025, yang juga berfungsi sebagai ajang penjaringan atlet unggulan.
“Porkab 2025 bukan sekadar kompetisi, tetapi sarana mencari atlet terbaik yang akan memperkuat kontingen Parimo pada Porprov 2026 di Morowali,” ujar Faisan dalam arahannya.
Faisan menekankan pentingnya seleksi yang objektif, profesional, dan berbasis prestasi, agar atlet yang terpilih benar-benar mampu bersaing di tingkat provinsi.
Ia berharap ajang Porkab tahun depan bisa menjadi titik awal lahirnya generasi baru atlet Parimo yang berprestasi.
Selain membahas persiapan Porkab dan Porprov, Faisan juga menyinggung persoalan keterbatasan anggaran.
Tahun ini, KONI Parimo hanya menerima dukungan dana sebesar Rp500 juta dari pemerintah daerah, dana tersebut harus dibagi untuk 32 cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI.
“Kita memang menghadapi keterbatasan, tapi semangat jangan sampai surut. Dengan kerja keras, komitmen, dan kreativitas, prestasi olahraga Parimo tetap bisa kita tingkatkan,” tegasnya.
Faisan menilai, keberhasilan pelaksanaan Porkab 2025 akan menjadi barometer kesiapan Parimo menghadapi Porprov 2026.
Ia mengajak seluruh pengurus cabor untuk bersinergi dengan KONI dan pemerintah daerah dalam memajukan olahraga dan mengharumkan nama Parigi Moutong di kancah provinsi.
