Parigi Moutong, Timursulawesi.id — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong menaruh harapan besar terhadap ajang Cycle Race 2025 Cross and Grass Track, yang dinilai mampu menjadi sarana pembinaan sekaligus melahirkan atlet-atlet berprestasi di cabang olahraga balap sepeda.
Hal itu disampaikan oleh Renaldi, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Parigi Moutong, saat mewakili Ketua KONI dalam acara pembukaan Cycle Race 2025 di Sirkuit Laganje, Desa Bambalemo Ranomaisi, Kecamatan Parigi, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Renaldi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang adu kecepatan, tetapi juga wadah pembinaan atlet muda di bawah naungan Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), salah satu cabang olahraga anggota KONI Parigi Moutong.
“Cycle Race bukan hanya soal unjuk fisik, tetapi juga menumbuhkan minat, bakat, dan sportivitas atlet muda,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kompetisi seperti ini penting untuk mengasah kemampuan teknis, membangun semangat kompetitif, serta mempererat kerja sama antarpesepeda daerah.
Renaldi juga memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah berkontribusi terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, olahraga memiliki peran besar dalam membentuk karakter generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif di era digital.
“Anak muda kita sangat rentan terhadap pengaruh buruk. Melalui olahraga, mereka bisa menyalurkan energi ke hal-hal yang lebih positif,” katanya.
Selain menanamkan disiplin, kerja keras, dan jiwa patriotisme, ajang ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Parigi Moutong 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 November 2025.
“Balap sepeda menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Porkab. Cycle Race ini bisa jadi ajang pemanasan dan seleksi awal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Renaldi mengungkapkan bahwa KONI Parigi Moutong tengah mempersiapkan atlet untuk tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah 2026 di Kabupaten Morowali.
Ia berharap ajang Cycle Race 2025 dapat memperkuat pembinaan olahraga sepeda sekaligus memperkenalkan gaya hidup sehat dan kompetitif kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita membangun fondasi kuat bagi lahirnya atlet unggulan yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional,” tutupnya.








