banner 970x250

Basarnas Siagakan Rencana Tanggap Megathrust Lampung Bersama Stakeholder Nasional

Ket. Foto : Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas RI) menggelar rapat koordinasi penanggulangan bencana untuk menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami megathrust. (Dok. Pribadi)

Jakarta, Timursulawesi.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas RI) menggelar rapat koordinasi penanggulangan bencana untuk menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami megathrust yang mengancam wilayah Lampung dan sekitarnya.

Rapat yang berlangsung di Swiss-Belhotel Jakarta, pada Kamis, 30 Oktober 2025, dipimpin oleh Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Edy Prakoso, serta dihadiri oleh perwakilan dari BMKG, BPBD, TNI, Polri, dan sejumlah pemangku kepentingan terkait lainnya.

banner 728x90

Dalam rapat tersebut, Edy menjelaskan bahwa megathrust merupakan ancaman nyata berupa gempa bumi besar yang disertai tsunami akibat pergeseran dua lempeng benua di bawah laut terutama di Selat Sunda, yang berhadapan langsung dengan wilayah Lampung.

Berita lainnya :  Pemkab Parigi Moutong, Dorong Digitalisasi Ekonomi Lewat Distribusi Pangan

“Basarnas sedang menyiapkan rencana kontingensi karena Lampung juga berpotensi mengalami megathrust. Kami menyusun langkah-langkah agar Pemprov, TNI, Polri, dan seluruh stakeholder memiliki satu kesepakatan tindakan ketika keadaan darurat terjadi,” ujar Edy.

Ia menegaskan, tidak ada satu pun pihak yang bisa memprediksi kapan bencana besar itu akan terjadi. Namun, kesiapsiagaan dan koordinasi lintas lembaga menjadi kunci utama dalam meminimalkan risiko korban jiwa dan kerusakan.

Berita lainnya :  KKP Dukung Parigi Moutong, Jadi Sentra Udang Nasional

“Kalau bicara bencana, hanya BMKG yang bisa memberi informasi, tapi tidak ada yang bisa memastikan kapan dan di mana. Karena itu, tugas kita menyiapkan masyarakat agar siap menghadapi kemungkinan terburuk,” tambahnya.

Edy juga menyampaikan bahwa Basarnas terus memperkuat koordinasi dengan BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Lampung, termasuk edukasi kepada masyarakat mengenai langkah penyelamatan diri saat terjadi bencana.

Berita lainnya :  Program Bank Tanah dan UMKM Masuk Parigi Moutong, Disambut Hangat

“Saya yakin BPBD di tingkat daerah sudah melakukan antisipasi dan sosialisasi. Namun, kesiapsiagaan ini harus terus diperbarui agar respon kita cepat dan terukur,” tegasnya.

Rapat ini menjadi langkah penting dalam membangun sinergi nasional menghadapi potensi bencana megathrust yang dapat terjadi kapan saja, sekaligus memperkuat sistem tanggap darurat di daerah rawan bencana seperti Lampung.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *