banner 970x250
Daerah  

Bupati Erwin Buka Musrenbang, Tegaskan Enam Program Unggulan

Ket. Foto : Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong resmi memulai proses perencanaan pembangunan jangka menengah lima tahun ke depan. (Dok. Diskominfo Parimo)

Parigi Moutong, Timursulawesi.id Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong resmi memulai proses perencanaan pembangunan jangka menengah lima tahun ke depan, pada Rabu, 15 Oktober 2025, Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase membuka secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 di Auditorium Kantor Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Erwin menekankan bahwa Musrenbang ini tidak hanya merupakan amanat regulasi, tetapi juga momentum strategis untuk menyatukan visi, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan mempertajam substansi perencanaan pembangunan daerah.

banner 728x90

“Sinergi dan sinkronisasi adalah kunci. Tidak hanya antara pemerintah kabupaten dengan pusat dan provinsi, tetapi juga dengan sektor-sektor pembangunan serta pemerintah desa. Semua harus terarah pada visi: Parigi Moutong, Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan melalui Gerbang Desa,” ujar Bupati.

Berita lainnya :  Kunjungi KPU Banggai, Longki Djanggola Bahas Penambahan Dapil dan Penguatan Profesionalisme Pemilu

Untuk mewujudkan visi tersebut, lima misi pembangunan disiapkan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi rakyat, mewujudkan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing, memperkuat ketahanan ekologi berbasis sosial budaya, wewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas.

    Lima misi ini kemudian dijabarkan ke dalam enam program unggulan, yakni sejahtera bersama, lancar bersama, sehat bersama, cerdas bersama, harmoni bersama dan berintegritas bersama.

    Berita lainnya :  Bawaslu Refleksi Pengawasan Pemilu, Siap Hadapi Pilkada

    Bupati juga menggaris bawahi pentingnya memahami kondisi riil daerah agar setiap ide dan rencana pembangunan selaras dengan potensi dan tantangan di lapangan.

    Beberapa hal yang menjadi perhatian utama antara lain infrastruktur tetap menjadi sektor prioritas, diikuti oleh pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, dana pembangunan masih sangat bergantung pada dana perimbangan yang kini menurun drastis, dukungan pemerintah pusat dan provinsi sangat dibutuhkan untuk menutup kekurangan pembiayaan dan stabilitas keamanan daerah menjadi modal sosial yang harus terus dijaga.

    Berita lainnya :  BNPB Pusat Tinjau Langsung Dampak Gempa di Poso

    “Melalui forum Musrenbang ini, kami berharap semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif. Keterbatasan yang ada bisa kita atasi jika dirancang secara rasional, komprehensif, dan dijalankan dengan semangat kolaboratif,” tegas Bupati menutup sambutannya.

    Musrenbang ini menjadi tonggak awal arah pembangunan Parigi Moutong hingga 2029, sekaligus ruang partisipatif bagi semua elemen untuk mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

    Penulis: (*/Ferdin)Editor: Zakki

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *