banner 970x250

Pemkab Parigi Moutong, Dorong Digitalisasi Ekonomi Lewat Distribusi Pangan

Ket. Foto : Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan ekonomi daerah berbasis digital. (Dok. Diskominfo Parimo)

Jakarta, Timursulawesi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan ekonomi daerah berbasis digital, Sekretaris Daerah Zulfinasran memaparkan visi strategis tersebut dalam audiensi resmi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KemenKop UKM) di Jakarta.

Pertemuan berlangsung di kantor KemenKop UKM pada Kamis, 9 Oktober 2025, dan dihadiri langsung oleh Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano R. Lamangkona, bersama jajaran tenaga ahli kementerian.

banner 728x90

Dalam audiensi tersebut, Zulfinasran menyampaikan rencana pengembangan lembaga ekonomi daerah melalui digitalisasi distribusi pangan.

Berita lainnya :  Beras Murah SPHP Bantu Warga, Harga Tetap Stabil

Sistem ini dirancang untuk menghubungkan produsen, koperasi, dan pasar secara langsung, sehingga mendorong nilai ekonomi berputar di dalam daerah dan tidak bocor ke luar.

“Kita ingin membangun sistem yang mampu menghubungkan produsen, koperasi, dan pasar secara langsung, dengan begitu, nilai ekonomi akan memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Sekda.

Berita lainnya :  Tagana Terbaik Tanpa Anggaran Daerah 2024

Gagasan tersebut mendapat sambutan positif dari KemenKop UKM, Sudaryano menilai inisiatif itu sejalan dengan agenda nasional dalam mendorong transformasi digital UMKM.

“Ini ide yang visioner dan konkret, kami mendukung penuh agar segera direalisasikan, tentu dengan sinergi lintas sektor,” ungkap Sudaryano.

Berita lainnya :  Desa Ronta Wakili Morut di Lomba Desa Sulteng 2025, Bupati Delis Luncurkan Program Rp 1 Miliar per Desa

Audiensi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Parigi Moutong dalam membangun kolaborasi strategis dengan kementerian terkait.

Melalui kemitraan yang kuat, penguatan kelembagaan ekonomi lokal berbasis teknologi diharapkan bisa diwujudkan secara berkelanjutan.

Zulfinasran juga menekankan pentingnya keberlanjutan program, agar tidak hanya berhenti di level wacana, melainkan benar-benar berdampak pada masyarakat akar rumput dan pelaku UMKM.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *