Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kessaku Indonesia resmi menggelar Pelatihan Bahasa Jepang bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, mewakili Bupati, dalam acara yang berlangsung pada Selasa 30 September 2025Parigi Moutong Gelar Pelatihan Bahasa Jepang Bagi CPMI.
Pelatihan akan berlangsung mulai Rabu, 1 Oktober hingga Senin, 29 Desember 2025 di Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Parigi Moutong, sebanyak 25 peserta yang telah lolos proses seleksi akan mengikuti pelatihan intensif tersebut.
Kepala Disnakertrans Parigi Moutong menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperluas peluang kerja ke luar negeri serta meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di pasar internasional, khususnya Jepang.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, memperkenalkan budaya kerja di Jepang, serta mempersiapkan CPMI menghadapi proses seleksi dan keberangkatan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Sekda Zulfinasran menekankan pentingnya kesempatan ini bagi generasi muda untuk meningkatkan kualitas diri dan meraih masa depan yang lebih baik.
“Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membuka peluang kerja ke luar negeri. Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan semangat belajar tinggi,” ujar Zulfinasran.
Ia juga mengingatkan peserta untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan selama pelatihan dan proses penempatan kerja.
Melalui program ini, pemerintah daerah berharap dapat melahirkan tenaga kerja migran asal Parigi Moutong yang kompeten, profesional, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja di Jepang, serta memberikan kontribusi positif bagi daerah dan bangsa.








