Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Bupati Parigi Moutong secara resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna tingkat kabupaten yang dipusatkan di Desa Sidoan Barat, pada Selasa, 30 September 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Peran Pemuda dalam Menjaga Kebudayaan di Era Modernisasi” dan berlangsung semarak dengan berbagai lomba kreatif, seperti lomba puisi dan vokal solo.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara.
Ia menekankan pentingnya Bulan Bakti sebagai momentum kebersamaan dan pembinaan generasi muda.
“Acara ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi wadah menumbuhkan semangat perjuangan dan solidaritas. Karang Taruna harus menjadi tempat berkumpulnya pemuda-pemudi kreatif yang menjaga persatuan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Parigi Moutong menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program-program Karang Taruna melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi.
Menurutnya, Karang Taruna harus menjadi motor penggerak pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak.
“Karang Taruna harus semakin solid, inovatif, dan bermanfaat. Jadilah garda terdepan dalam pembangunan daerah. Semoga semangat Bulan Bakti ini terus menyala,” pesan Bupati.
Ia juga menegaskan kembali visi Parigi Moutong Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan melalui program Gerbang Desa, yang menjadi bagian dari 100 hari kerja awal masa jabatannya.
Visi ini ditopang oleh empat pilar utama, Pendidikan Bantuan seragam gratis untuk siswa SD dan SMP, Kesehatan Layanan kesehatan gratis, pemulangan jenazah, dan ambulans gratis, Ekonomi Program Jum’at Berkah dan pembagian gas gratis, Administrasi Kependudukan Pendataan warga yang belum memiliki KTP.
Dengan berakhirnya Bulan Bakti Karang Taruna 2025, pemerintah berharap kolaborasi antara pemuda, masyarakat, dan pemerintah semakin kuat demi terwujudnya Parigi Moutong yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan.








