banner 970x250

Sulteng Dukung Keterbukaan Informasi Publik Perkuat Ketahanan Nasional

Ket. Foto : Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Komisi Informasi Provinsi Sulteng turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-16. (Dok. Humas Pemprov Sulteng)

Banten, Timursulawesi.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Komisi Informasi Provinsi Sulteng turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-16 dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) ke-14 Komisi Informasi se-Indonesia yang digelar di Mercure Tangerang Centre, Banten, dengan mengusung tema “Penguatan Keterbukaan Informasi Publik dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional.”

Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, dalam arahannya menekankan bahwa keterbukaan informasi publik adalah elemen fundamental dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.

banner 728x90

“Komisi Informasi dibentuk berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008, untuk menyelesaikan sengketa informasi publik secara nonlitigasi melalui mediasi dan ajudikasi,” ujar Donny pada Senin, 29 September 2025.

Berita lainnya :  KKP Gagalkan Kapal Asing dan Penyelundupan Telur Penyu: Selamatkan Negara dari Kerugian Rp48,4 Miliar

Ia juga menambahkan bahwa keterbukaan informasi merupakan salah satu fondasi penting dalam memperkuat ketahanan nasional, terutama di era digital yang penuh tantangan global.

Transparansi pemerintahan dan kemudahan akses masyarakat terhadap informasi yang akurat dan terpercaya diyakini mampu meningkatkan kepercayaan publik sekaligus menekan potensi penyalahgunaan kekuasaan.

Lebih lanjut, Donny menyebut keterbukaan informasi sangat selaras dengan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045 sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029, hal ini mencakup penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).

Aswin Saudo, Sekretaris Dinas Kominfosantik Sulawesi Tengah sekaligus Sekretaris Komisi Informasi Provinsi Sulteng, menjelaskan bahwa Sulawesi Tengah semula dijadwalkan menjadi tuan rumah Rakornas ke-16, namun karena pertimbangan efisiensi, lokasi dipindahkan ke Provinsi Banten.

Berita lainnya :  Hadiri Workshop Percepatan Cetak Sawah 2025, Kejati Sulteng Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

“Pada prinsipnya, kami tetap siap jika kembali ditunjuk sebagai tuan rumah di waktu mendatang. Pak Gubernur sangat mendorong keterbukaan informasi di semua sektor publik di Sulawesi Tengah,” sebutnya.

Aswin menambahkan bahwa pemerintah daerah tetap memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya Rakornas, dan berharap hasil rekomendasi dari forum ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa dan negara.

Rakornas ke-16 ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, antara lain Penasihat Khusus Presiden RI, Purnomo Yusgiantoro, Wakil Menteri Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Nezar Patria, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Arya Sandhiyudha, Serta para Komisioner Komisi Informasi Pusat dari berbagai provinsi di Indonesia.

Berita lainnya :  Program Cek Kesehatan Gratis Jangkau Pelajar di Seluruh Indonesia

Rakornas dan Rakernis ini menjadi wadah penting dalam memperkuat sinergi antar lembaga untuk mendukung ketahanan nasional melalui tata kelola informasi yang terbuka dan berkeadilan, mencakup sektor-sektor strategis seperti pangan, energi, air, serta pengembangan ekonomi syariah, ekonomi digital, hijau, dan biru.


Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *