banner 970x250
Daerah  

Penipuan Catut Nama Sekda Parigi Moutong, Warga Diimbau Waspada

Ket. Foto : Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat, terutama jajaran lembaga pendidikan. (Dok. Diskominfo Parimo)

Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat, terutama jajaran lembaga pendidikan, untuk mewaspadai upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran Achmad.

Modus penipuan ini dilakukan melalui aplikasi WhatsApp, dengan cara menawarkan bantuan donasi kepada sekolah atau lembaga pendidikan.

banner 728x90

Pelaku kemudian meminta informasi sensitif seperti nomor rekening, serta data pengajar dalam bentuk foto dan video.

Berita lainnya :  Bappelitbangda Parimo Tunda Kick Off PPSP Demi Penyesuaian Agenda

Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran Achmad, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan komunikasi pribadi terkait penawaran bantuan melalui saluran tidak resmi.

“Kami sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang mencatut nama saya, kami imbau seluruh lembaga pendidikan agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi, segera laporkan jika menemukan hal mencurigakan,” tegasnya, pada Rabu, 24 September 2025.

Berita lainnya :  Pemkab Parigi Moutong Dorong Kerja Sama Petani dan Perbankan untuk Tingkatkan Ekspor Durian

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong juga menyampaikan langkah-langkah penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat, Abaikan pesan mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah, Jangan berikan data pribadi/institusi, termasuk nomor rekening, foto, dan video kepada pihak tak dikenal, Segera laporkan upaya penipuan ke Dinas Pendidikan setempat atau aparat kepolisian terdekat.

Berita lainnya :  Jual Daging Sapi Mati di Pasar Tolitoli, Seorang Pria Terancam Jerat Hukum Pangan

    Pemerintah daerah menekankan pentingnya kewaspadaan digital dan menyerukan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pesan atau ajakan yang tidak melalui jalur resmi.

    “Demi menjaga integritas dan keamanan informasi, mari bersama-sama melawan segala bentuk penipuan,” ujar Zulfinasran.

    Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *