banner 970x250

Ekspedisi Rupiah Berdaulat, TNI AL Jangkau Pulau Terpencil

Ket. Foto : Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu bersama Bank Indonesia resmi melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat dari Pelabuhan Parigi. (Dok. Humas TNI AL)

Parigi Moutong, – Timursulawesi.id Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu Sulawesi Tengah, bersama Bank Indonesia resmi melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat dari Pelabuhan Parigi, pada Kamis 18 September 2025, sebagai bagian dari misi nasional mendistribusikan uang rupiah layak edar ke wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan terluar).

Dalam pelepasan tersebut, hadir Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Faris Budiawan, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

banner 728x90

Ekspedisi ini merupakan program strategis Bank Indonesia (BI) yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, guna memastikan setiap jengkal wilayah NKRI memiliki akses terhadap uang rupiah yang layak edar, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa rupiah adalah simbol kedaulatan negara.

Berita lainnya :  Bupati Parigi Moutong Tegaskan Transformasi Kepala Sekolah Lewat Regulasi Baru

“Bank Indonesia berkepentingan menjaga kedaulatan NKRI melalui pemenuhan kebutuhan uang rupiah, TNI AL memiliki sarana dan kemampuan menjangkau wilayah laut termasuk daerah-daerah 3T,” ujar Danlanal Palu membacakan sambutan Asops Kasal.

Untuk mendukung keberhasilan ekspedisi, TNI AL mengerahkan KRI Lumba-lumba-881, kapal patroli unggulan yang siap menjelajah lautan dan mendistribusikan uang rupiah ke pulau-pulau terpencil di Sulawesi Tengah.

Berita lainnya :  Sulteng Siaga Darurat Malaria, Pemprov Siapkan Langkah Cepat

Misi pelayaran akan menempuh rute, Parigi, Pulau Bokan Kepulauan, Pulau Banggai, Pulau Salakan, Pulau Walea Kepulauan, Pulau Wakai dan kembali ke Parigi, dengan total jarak 808 Nautical Mile (NM).

Dalam kesempatan tersebut, TNI AL juga menegaskan bahwa keterlibatan mereka bukan sekadar pengamanan dan distribusi, tetapi juga bentuk nyata kontribusi terhadap kelancaran pembangunan nasional, khususnya di wilayah perairan yang sulit dijangkau.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat di pulau-pulau terpencil bisa memperoleh uang rupiah yang layak edar tanpa harus ke kota besar,” tambahnya.

Berita lainnya :  40 Orang Paskibraka Parigi Moutong Masuk Ruang Karantina

Program ini merupakan hasil tindak lanjut dari Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dan TNI AL tentang pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah, baik antar kantor BI maupun ke pelosok negeri.

Dengan ekspedisi ini, TNI AL dan Bank Indonesia mempertegas sinergi dua institusi negara dalam menjaga kedaulatan ekonomi melalui penyediaan mata uang yang layak di seluruh penjuru Tanah Air.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *