banner 970x250

Sulteng Siaga Darurat Malaria, Pemprov Siapkan Langkah Cepat

Ket. Foto : Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, menerima audiensi dari Direktorat Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI.

Palu, Timursulawesi.id – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, menerima audiensi dari Direktorat Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI guna membahas langkah penanganan Status Siaga Darurat Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria di Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam pertemuan tersebut, dr. Reny menegaskan bahwa lonjakan kasus malaria harus segera ditangani secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.

banner 728x90

“Kasus malaria tidak bisa dianggap enteng. Diperlukan respons cepat dan kerja sama lintas sektor agar tidak semakin meluas,” ujarnya pada Jum’at, 12 September 2025.

Berita lainnya :  MTQ Mepanga Bangun Generasi Qurani dan Harmoni Sosial

Sebagai langkah awal, ia telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengambil tindakan antisipatif, termasuk menyiapkan surat edaran Gubernur yang mewajibkan seluruh kabupaten/kota di Sulteng melakukan pencegahan dan pengendalian malaria.

“Surat edaran ini akan menjadi pedoman bersama. Saya ingin semua daerah waspada, bukan hanya Parigi Moutong,” tambahnya.

Wakil Gubernur juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Ia meyakini bahwa keterlibatan semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam menekan penyebaran malaria.

Berita lainnya :  Pengantar Tugas Warnai Sertijab Pejabat Polda Sulteng

Sementara itu, pihak Direktorat Penyakit Menular Kemenkes RI menyampaikan beberapa rekomendasi teknis, seperti Penguatan surveilens dan pelaporan kasus, Peningkatan distribusi dan stok obat antimalaria serta Edukasi masyarakat tentang gejala dan pencegahan malaria.

dr. Reny menyampaikan harapannya agar penanganan darurat ini dapat berjalan efektif melalui sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Berita lainnya :  Tolak Perkebunan Sawit, Warga Tojo Barat Gelar Mimbar Rakyat: “Kami Tidak Mau Hidup Kami Dirampas”

Pemprov Sulteng juga akan melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan kasus malaria di Parigi Moutong.

“Kita ingin masyarakat terlindungi dan angka kasus segera menurun,” ucapnya.

Sebagai penutup, Wakil Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan, menjaga kebersihan, menggunakan kelambu berinsektisida, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala malaria.

“Pencegahan dimulai dari diri kita sendiri,” pungkasnya.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *