banner 970x250
Daerah  

Bawaslu Refleksi Pengawasan Pemilu, Siap Hadapi Pilkada

Ket. Foto : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan sebagai bagian dari upaya refleksi dan evaluasi pengawasan Pemilu serta Pilkada 2024. (Dok. Timursulawesi)

Parigi Moutong, Timursulawesi.id Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan sebagai bagian dari upaya refleksi dan evaluasi pengawasan Pemilu serta Pilkada 2024. Kegiatan ini berlangsung di tengah masa non-tahapan, namun tidak mengurangi urgensi peran strategis Bawaslu dalam menjaga kualitas demokrasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Bawaslu RI yang dilaksanakan serentak oleh Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

banner 728x90

“Meski berada di luar tahapan, Bawaslu tetap memiliki tugas, kewajiban, dan kewenangan. Program ini adalah langkah maju untuk memperkuat sinergi, komunikasi, dan kolaborasi lintas lembaga, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga elemen masyarakat,” ujar Muhammad Rizal Ketua Bawaslu Parigi Moutong dalam sambutannya, Pada Sabtu, 6 September 2025.

Berita lainnya :  Longki Djanggola Serukan Kader Gerindra Kawal Program Presiden RI

Pemilu dan Pilkada 2024 di Parigi Moutong telah selesai, namun Bawaslu mencatat sejumlah persoalan serius yang perlu menjadi bahan evaluasi. Mulai dari sengketa Bacaleg partai politik, pelanggaran netralitas kepala desa, pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU), hingga sengketa hasil Pilkada yang bergulir hingga ke Mahkamah Konstitusi.

Berita lainnya :  40 Orang Paskibraka Parigi Moutong Masuk Ruang Karantina

Puncaknya, MK memutuskan dilaksanakannya PSU secara menyeluruh di 818 TPS se-Kabupaten Parigi Moutong sebuah preseden yang memperkuat pentingnya pengawasan pemilu yang profesional dan berintegritas.

“Melalui giat ini, kami ingin memperkuat kerja sama lintas sektor. Peran serta semua pihak, termasuk masyarakat, adalah keniscayaan mengingat keterbatasan sumber daya Bawaslu,” tegasnya.

Meski tahapan resmi Pemilu telah berakhir, Bawaslu tetap menjalankan fungsi pengawasan yang melekat. Di antaranya adalah pengawasan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) oleh KPU serta pengaktifan kembali program Saka Adhyasta Pemilu berbasis pemilih pemula.

Berita lainnya :  Pemerintah Pusat dan Daerah Bergerak Cepat Tangani Gempa Poso

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Anggota Komisi II DPR RI, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, yang memberikan dukungan langsung terhadap penguatan kelembagaan Bawaslu di tingkat daerah.

“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Bapak Longki Djanggola. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperkuat pengawasan demi demokrasi yang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Penulis: (Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *