Palu, Timursulawesi.id — Suasana hangat dan penuh semangat terasa dalam pertemuan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, di ruang kerja Gubernur, Kamis (4/9/2025). Kunjungan silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam mendorong kemajuan dan stabilitas wilayah Sulawesi Tengah.
Didampingi Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido dan Sekretaris Daerah Novalina, Gubernur Anwar menyambut langsung Pangdam dan jajaran dengan penuh antusias. Pertemuan tersebut membahas berbagai strategi kolaboratif, termasuk pengendalian inflasi, ketahanan pangan, serta penguatan pembangunan daerah di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pangdam Mayjen Jonathan menekankan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting untuk menjawab tantangan pembangunan. Ia berkomitmen memperkuat kolaborasi antara bupati dan dandim di seluruh kabupaten/kota.
“Sulawesi Tengah punya potensi besar yang tidak boleh disia-siakan. Kita akan mempertajam sinergi yang sudah terjalin, agar program-program pemerintah benar-benar menyentuh masyarakat,” ujar Mayjen Jonathan.
Menanggapi hal itu, Gubernur Anwar Hafid menyebut kehadiran Kodam XXIII/Palaka Wira di Palu sebagai babak baru dalam sejarah Sulawesi Tengah.
“Ini bukan hanya simbol kehadiran militer, tapi amunisi baru bagi pembangunan. Kehadiran Pangdam di Palu mempercepat koordinasi dan membuat sinergi antara Pemda dan TNI semakin solid,” kata Anwar.
Sebelumnya, Panglima Kodam masih berkedudukan di Manado. Kini, dengan markas komando berada langsung di Palu, koordinasi dinilai akan lebih efektif dan responsif terhadap dinamika di lapangan.
“Beliau ada di sini setiap saat, artinya kita semakin kuat dalam menjaga stabilitas dan mewujudkan pembangunan yang merata,” tutupnya.
Pertemuan ini menjadi sinyal positif bahwa kekuatan sipil dan militer di Sulawesi Tengah siap bahu-membahu membangun daerah dengan lebih terarah, cepat, dan berdampak langsung pada masyarakat.








