banner 970x250
Daerah  

Job Fair 2025 Buka Lapangan Kerja, Bangun Masa Depan

Ket. Foto : Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka pengangguran melalui pelaksanaan Job Fair 2025 bertajuk “Berani Melangkah, Siap Kerja.” (Dok. Tim Media Berani)

Palu, Timursulawesi.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka pengangguran melalui pelaksanaan Job Fair 2025 bertajuk Berani Melangkah, Siap Kerja.” Kegiatan ini digelar selama tiga hari di Auditorium Utama Universitas Tadulako (Untad) Palu, hasil kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah, Resmi Grasi, dan pihak kampus.

Sejak pagi, ribuan pencari kerja dari berbagai kabupaten memadati lokasi acara. Lebih dari 50 perusahaan nasional dan lokal hadir langsung menawarkan lebih dari 2.000 lowongan kerja di berbagai sektor strategis, mulai dari pertambangan, perhotelan, keuangan, hingga teknologi informasi.

banner 728x90

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, secara langsung membuka acara dan menyampaikan arahan yang tegas dan membangun. Ia mengapresiasi perusahaan yang membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas serta mendorong semua pelaku usaha agar memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam setiap proses rekrutmen.

Berita lainnya :  RRI Palu dan Kominfosantik Sulteng Perkuat Sinergi Informasi Publik

“Saya tidak ingin kegiatan ini hanya menjadi seremonial tahunan. Kalau justru yang diterima sebagian besar dari luar Sulawesi Tengah, maka tahun depan saya tidak akan hadir lagi,” tegas Gubernur Anwar Hafid di hadapan peserta dan pelaku usaha.

Ia menyampaikan bahwa Pemprov tidak akan ragu mengevaluasi kegiatan semacam ini jika tidak memberi dampak nyata. “Kalau 60 persen dari luar, ini saya anggap gagal. Tapi kalau 1.500 orang yang diterima berasal dari Sulawesi Tengah, saya akan dukung Job Fair ini tiap bulan,” katanya.

Gubernur juga menyoroti realitas daerah, di mana setiap tahun sekitar 23 ribu lulusan SMA/SMK dan puluhan ribu sarjana bermunculan, namun tidak semua mendapatkan akses pekerjaan. Tantangan terbesar, katanya, bukan hanya meluluskan, tetapi menciptakan peluang kerja yang layak dan berkeadilan.

Berita lainnya :  Kapolres Pimpin Sertijab, Perkuat Soliditas Polres Parigi Moutong

Ia menyoroti kawasan industri Morowali dan Morowali Utara yang menyerap sekitar 300 ribu tenaga kerja, namun mayoritas berasal dari luar. Demikian pula rantai pasok kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan telur masih bergantung pada pasokan luar daerah. “Jangan sampai rakyat kita hanya jadi penonton di tanah sendiri,” tegasnya.

Melalui program BERANI, Gubernur menyatakan komitmen peningkatan SDM, baik melalui Berani Cerdas yang menjamin keberlanjutan pendidikan, maupun Berani Bekerja yang membuka akses keterampilan dan lapangan kerja. “Mahasiswa tidak mampu bayar kuliah? Bawa ke Dinas Pendidikan. Pemerintah Provinsi yang jamin,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Arnold Firdaus, melaporkan bahwa tingkat pengangguran terbuka Sulawesi Tengah saat ini berada di angka 3,02 persen terendah ketiga secara nasional. Ia menegaskan bahwa angka ini bisa ditekan lagi lewat program seperti Job Fair, termasuk peluncuran aplikasi SIPEKERJA, platform digital untuk menyajikan data lowongan kerja secara real-time.

Berita lainnya :  200 Guru PAUD di Parigi Moutong Ikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka

Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Amar, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari Dies Natalis Untad ke-44. Ia menekankan pentingnya kesadaran karier sejak kuliah. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya tamat, tapi siap bekerja dan punya arah karier,” ungkapnya.

Job Fair 2025 menjadi bukti nyata bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang membuka masa depan. Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan pendidikan, Sulawesi Tengah melangkah pasti menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Penulis: (*/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *