Parigi Moutong, Timursulawesi.id — Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-V Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan Hj Hestiwati Nanga Erwin sebagai Ketua PMI Kabupaten Parigi Moutong untuk masa bakti 2025–2030. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (1–2 Agustus 2025), bertempat di Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong.
Muskab ini dihadiri oleh para pengurus, relawan, serta perwakilan PMI dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Parigi Moutong. Acara ditutup secara resmi oleh Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, yang turut menyampaikan apresiasi dan harapan terhadap kepengurusan baru PMI.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta Muskab atas kontribusi aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. Selamat kepada Ketua PMI terpilih, semoga amanah ini dijalankan dengan baik dan penuh dedikasi,” ujar Bupati Erwin dalam sambutannya.
Dalam pidato penerimaannya, Hj Hestiwati menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta komitmennya untuk menjalankan tugas dengan integritas dan pengabdian tinggi.
“Ini bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab moral dan kemanusiaan yang besar. Saya akan menjalaninya dengan komitmen, transparansi, dan kerja nyata. PMI adalah rumah besar bagi insan berhati mulia yang bekerja tanpa pamrih,” ungkapnya.
Adapun lima poin yang akan menjadi komitmen dari Hestiwati adalah sebagai berikut, pertama memperkuat kelembagaan PMI hingga ketingkat Kecamatan dan Desa, kedua mengembangkan kapasitas SDM relawan yang tangguh, terlatih dan siap siaga.
Yang ketiga adalah memperluas pelayanan donor darah, kesiapsiagaan bencana, sementara keempat menjalin sinergi aktif dengan Pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, serta komuniats masyrakat. dan kelima mendorong partisipasi generasi mudah melalui penguatan palang merah remaja dan korps sukarela.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kepengurusan sebelumnya atas dedikasi mereka dalam membangun PMI Parigi Moutong menjadi organisasi kemanusiaan yang solid dan terpercaya.
“Mari kita jaga semangat gotong royong ini, membangun PMI yang lebih adaptif, responsif, dan berdampak. Di balik setiap bencana dan kebutuhan darah, selalu ada tangan-tangan relawan PMI yang hadir memberi harapan. PMI adalah jalan pengabdian. Terima kasih atas kepercayaannya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai langkah-langkah kita,” tutupnya.
Dengan semangat dan visi baru, PMI Kabupaten Parigi Moutong diharapkan semakin profesional dan siap menjawab berbagai tantangan kemanusiaan di masa mendatang.