Parigi Moutong, Timursulawesi.id– Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus mendorong penguatan ekonomi berbasis desa melalui gerakan koperasi. Komitmen ini diwujudkan dalam kegiatan Penyerahan Simbolis Akta Notaris dan SK Badan Hukum Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tahun 2025, yang digelar pada Selasa (15/7/2025), di Aula Saraswati, Desa Tolai, Kecamatan Torue.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, S.Kom, didampingi Wakil Bupati, unsur pimpinan DPRD, perwakilan Polres, pejabat tinggi pratama lingkup Pemda, PHDI Parigi Moutong, para camat, kepala desa, pengurus koperasi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Erwin menegaskan bahwa pendirian Koperasi Merah Putih merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi lokal.
“Koperasi ini diharapkan menjadi wadah ekonomi produktif, tempat berkumpulnya ide, inovasi, dan semangat gotong royong,” ujarnya.
Sebanyak sembilan koperasi dari berbagai kecamatan menerima akta dan SK badan hukum, di antaranya: Koprasi Desa Merah Putih Sausu Trans, Kecamatan Sausu yang diketuai oleh Ahmad Amiruddin, Koprasi Merah Putih Malakosa, Kecamatan Balinggi dengan ketua I Wayan Robi Sanjaya, sepuluh Koprasi Desa Merah Putih Toalai, Kecamatan Torue yang ketuanya Mohammad Bahropin Hafid, Emapat Koprasi Merah Putih Dolaga, Kecamatan Parigi Selatan, dengan perwakilan Iwan, Koprasi Merah Putih Mertasari, Kecamatan Parigi, ketua Nyoman Netra.
sementara empat koprasi lagi terdiri dari, Koprasi Merah Putih Kampal, Kecamatan Parigi, Koprasi Desa Merah Putih Baliara, Kecamatan Parigi Barat, dengan ketua Anjas, S.Sos, Koprasi Desa Merah Putih Matolele, Kecamatan Parigi Tengah perwakilan Svolua, dan Koprasi Desa Merah Putih Tebeli, Kecamatan Parigi Utara.
Olehnya Bupati memberikan apresiasi khusus kepada Koperasi Merah Putih Desa Tolai, yang telah dipercaya oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebagai koperasi percontohan di Kabupaten Parigi Moutong.
Kemudian ia mengajak koperasi lain menjadikan Tolai sebagai model inspiratif, tanpa harus studi tiru ke luar daerah.
“Mari kita jadikan koperasi sebagai pilar penting pembangunan ekonomi desa yang mandiri dan berkeadilan,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan semangat kolaborasi membangun koperasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing,
Dalam pesan penutupnya, Bupati menyampaikan ajakan penuh optimisme, “Ayo berkoperasi, berani berkoperasi, koperasi bangkit,” pungkasnya.