banner 970x250

Bupati Resmikan Gedung Komando Tanggap Bencana Terpadu

Ket. Foto : Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, meresmikan Gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD. (Dok. Diskominfo Parigi Moutong)

Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, meresmikan Gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Parigi Moutong, Senin (14/7/2025). Peresmian berlangsung di Kompleks Perkantoran Jalur 2, Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Abdul Sahid, jajaran Forkopimda, Asisten Bupati, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Parigi Moutong.

banner 728x90

Bupati Erwin Burase menegaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana yang terpadu, responsif, dan berbasis data.

Berita lainnya :  Deklarasi Tim Relawan Berani, Mendukung Erwin – Sahid Pada PSU Parigi Moutong

“Gedung ini bukan hanya pusat komando, tetapi juga pusat informasi dan koordinasi dalam menghadapi berbagai situasi darurat, baik bencana alam maupun non-alam,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kabupaten Parigi Moutong merupakan wilayah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi, sehingga diperlukan sistem penanggulangan yang siaga setiap saat serta mampu merespons cepat dan tepat.

Bupati berharap keberadaan gedung ini akan mengoptimalkan kinerja BPBD dalam mitigasi, kesiapsiagaan, serta penanganan bencana. Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat dalam membangun ketangguhan bencana.

Kepada jajaran BPBD dan mitra kerja, Bupati berpesan agar memanfaatkan fasilitas gedung secara maksimal untuk memperkuat koordinasi, data kebencanaan, dan komunikasi antarlembaga.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Parigi Moutong, Rifai, menyampaikan bahwa tujuan pembangunan Pusdalops adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana.

“Gedung ini akan menjadi pusat koordinasi antarinstansi serta antara kecamatan dan desa dalam penanganan bencana, mulai dari mitigasi, tanggap darurat, hingga rehabilitasi,” ungkapnya.

Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, BPBD juga akan menyalurkan bantuan kepada lima warga terdampak kebakaran rumah. Selain itu, bantuan tenda, alat kebersihan, dan terpal akan diberikan kepada tiga kecamatan terdampak banjir: Ongka Malino, Bolano, dan Bolano Lambunu.

BPBD juga akan menyalurkan bantuan Gerbang Desa kepada Desa Pande dan Pandelalap (Kecamatan Moutong), Desa Torue (Kecamatan Torue), dan Desa Lebagu (Kecamatan Balinggi) sebagai upaya penguatan kapasitas desa dalam menghadapi bencana.

Penulis: (***/Ma'in)Editor: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *