Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, S.Pd., secara resmi membuka Parigi Utara Expo ke-3 Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Raya Lalampa Toboli ke-7. Pembukaan digelar di kawasan eks Jembatan Timbangan Toboli, Kecamatan Parigi Utara, pada Kamis, 12 Juni 2025.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 12 hingga 14 Juni 2025, mengusung tema:
“Bersama Menggerakkan Roda Ekonomi, Menggali Kreativitas Generasi, dan Menjalin Silaturahmi.”
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Wakil Bupati Abdul Sahid, ditegaskan bahwa expo ini bukan hanya sekadar ajang pameran produk unggulan, melainkan wujud nyata komitmen bersama dalam mengembangkan potensi lokal secara optimal dan berkelanjutan.
“Parigi Utara Expo adalah momentum untuk menggairahkan ekonomi kerakyatan, memperkuat peran UMKM, serta membuka ruang bagi generasi muda untuk berinovasi dan mencintai produk daerah sendiri,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya peran kegiatan ini dalam memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Parigi Utara, termasuk kuliner khas seperti Lalampa Toboli, potensi pariwisata, dan sektor ekonomi kreatif lainnya.
“Saya berharap akan terjalin sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat. Kepada generasi muda, teruslah berinovasi dan jadilah pelaku utama dalam menjaga serta mengembangkan warisan budaya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Sahid menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memasukkan kegiatan seperti ini ke dalam program strategis, menjadikan Parigi Utara sebagai contoh pengembangan ekonomi kreatif yang berhasil di Kabupaten Parigi Moutong.
“Kami juga tengah merancang penataan Kota Parigi dengan konsep tata ruang modern, di mana pengembangan ekonomi kreatif menjadi bagian penting. Ruang-ruang publik akan disulap menjadi pusat kegiatan masyarakat,” jelasnya.
Usai pembukaan, Wakil Bupati bersama para kepala OPD meninjau stand-stand pameran dari seluruh desa di Kecamatan Parigi Utara. Beragam produk industri kreatif ditampilkan oleh UMKM dan organisasi pemuda desa—mulai dari kerajinan tangan, kuliner lokal, hingga inovasi berbasis budaya.
Pameran ini mencerminkan semangat kolaboratif dan optimisme masyarakat Parigi Utara dalam membangun ekonomi daerah berbasis potensi lokal yang kaya dan berkarakter.
