banner 970x250
Daerah  

Desa Ronta Wakili Morut di Lomba Desa Sulteng 2025, Bupati Delis Luncurkan Program Rp 1 Miliar per Desa

Ket. Foto : Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Farid Rifai Yotolembah, S.Sos., M.Si., saat tiba di Desa Ronta Kec. Lembo Raya, Kab. Morowali Utara. (Dok. Diskominfo Morut)

Kolonodale, Timursulawesi.id – Suasana meriah menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Desa Ronta, Kecamatan Lembo Raya, Kabupaten Morowali Utara, Rabu (11/6/2025). Rombongan yang dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Farid Rifai Yotolembah, S.Sos., M.Si, disambut hangat dengan pengalungan bunga dan persembahan lagu oleh ibu-ibu PKK.

Turut hadir dalam acara ini Bupati Morowali Utara, Dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, pimpinan OPD lingkup Pemda Morut, Camat Lembo Raya, para kepala desa dan ketua BPD se-Kecamatan Lembo Raya, serta masyarakat setempat.

banner 728x90

Desa Ronta meraih peringkat pertama dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten Morowali Utara, sehingga berhak mewakili Morut di ajang lomba tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025. Kepala Desa Ronta, Berkat Utama Lemangga, S.Pd, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan tersebut, sembari memaparkan potensi unggulan dan berbagai inovasi desa yang merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat.

Berita lainnya :  Wagub Sulteng Sosialisasikan Aplikasi SEHATI: Permudah Akses Kesehatan Lewat Program BERANI Sehat

Dalam sambutannya, Bupati Delis menyampaikan bahwa sejak awal kepemimpinannya pada tahun 2021, ia telah meluncurkan Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 300 juta per desa yang dibagi untuk:

  • Rp 100 juta bagi kelompok usaha perempuan
  • Rp 100 juta untuk usaha pemuda (Karang Taruna)
  • Rp 100 juta untuk kelompok tani dan nelayan

“Program ini untuk mendorong tumbuhnya kewirausahaan di desa dengan target menciptakan 1000 wirausaha baru serta memperkuat UMKM,” ujar Bupati Delis.

Ia mencontohkan, banyak desa kini sudah memiliki tenda dan sound system sendiri untuk keperluan kegiatan, tanpa perlu menyewa dari luar.

Bupati Delis juga mengumumkan rencana peluncuran program baru bertajuk Gerbangdesa (Gerakan Membangun Desa) dengan alokasi Rp 1 miliar untuk setiap desa dan kelurahan. Total anggaran program ini mencapai Rp 125 miliar, menyasar 122 desa dan 3 kelurahan di Morowali Utara.

Alokasi dana Gerbangdesa dirancang sebagai berikut:

  • 70% untuk pembangunan infrastruktur desa
  • 20% untuk pengembangan usaha
  • 5% peningkatan kapasitas aparatur desa
  • 5% perlindungan masyarakat melalui BPJS Ketenagakerjaan

“Jika desa terbangun, maka kecamatan akan terbangun. Bila kecamatan terbangun, provinsi ikut maju. Dan ketika provinsi kuat, Indonesia akan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah.

Ketua Tim Penilai dari Dinas PMD Provinsi Sulawesi Tengah, Emy, S.Sos., MM, menjelaskan bahwa proses penilaian lomba desa dilakukan secara objektif dan transparan.

“Semua data telah terisi otomatis melalui aplikasi. Kami hanya melakukan verifikasi lapangan,” terangnya.

Penilaian mencakup berbagai indikator seperti pendidikan, kesehatan, Kamtibmas, partisipasi masyarakat, pelestarian lingkungan, administrasi desa, kesejahteraan keluarga, hingga inovasi desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *