banner 970x250
Daerah  

Kelurahan Ranononcu Wakili Poso di Lomba Desa dan Kelurahan Sulteng 2025: Ajang Evaluasi dan Inspirasi Pembangunan Partisipatif

Ket. Foto : Sekda Poso Ir. Heningsih Tampai, M.Si, saat menghadiri kegiatan penilaian lomba Desa Tingkat Provinsi Sulteng, yang digelar di Kelurahan Ranononcu, Kec. Poso Kota Selatan. (Dok. IKP Kominfosandi Poso)

Poso, Timursulawesi.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Ir. Heningsih Tampai, M.Si, mewakili Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, menghadiri kegiatan penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Kelurahan Ranononcu, Kecamatan Poso Kota Selatan, pada Selasa, 10 Juni 2025.

Berita lainnya :  122 Orang P3K Kementerian Agama Parigi Moutong Terima SK

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang bertujuan untuk mendorong pembangunan desa dan kelurahan secara partisipatif, inovatif, dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik hingga ke tingkat masyarakat paling bawah.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Bupati Poso melalui Sekda menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas terpilihnya Kelurahan Ranononcu sebagai wakil Kabupaten Poso dalam ajang bergengsi ini.

Berita lainnya :  Wakil Gubernur Sulteng, Tegaskan Budaya Sebagai Kekuatan Pembangunan Daerah

“Ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah kelurahan, lembaga kemasyarakatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun wilayah secara partisipatif dan berkelanjutan,” ujar Sekda Heningsih.

Ia menekankan bahwa lomba desa dan kelurahan bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi lebih sebagai momen reflektif dan evaluatif atas pelaksanaan pembangunan serta pelayanan publik di tingkat lokal.

“Penilaian hari ini menjadi wahana pembelajaran bersama untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup warga,” tambahnya.

Sekda Poso juga mengingatkan agar kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada hasil penilaian semata, tetapi menjadi penguat semangat pembangunan yang berbasis kearifan lokal dan kebutuhan riil masyarakat.

“Semoga upaya yang dilakukan hari ini mencerminkan semangat membangun yang berorientasi pada kesejahteraan, kemandirian, dan pelestarian nilai-nilai lokal,” pungkasnya.

Kegiatan penilaian ini dihadiri oleh Tim Penilai Provinsi Sulawesi Tengah, jajaran Pemerintah Kabupaten Poso, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang turut memberikan dukungan penuh terhadap proses penilaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *