
Palu, Timursulawesi.id – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah saat Gubernur Anwar Hafid secara resmi melantik pasangan kepala daerah dari Kabupaten Parigi Moutong dan Banggai untuk masa jabatan 2025–2030. Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPR RI dan DPRD Sulteng, serta para tokoh daerah, termasuk Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang.
Erwin Burase dan Abdul Sahid resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, sementara Amiruddin dan Furqanuddin Masulili dilantik sebagai pasangan kepala daerah Kabupaten Banggai.
Selain prosesi pelantikan, kegiatan juga disertai dengan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu untuk kedua kabupaten, menandakan dimulainya agenda-agenda strategis di bidang pemberdayaan keluarga dan kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya kepemimpinan yang bekerja nyata untuk rakyat. Ia menggarisbawahi bahwa 100 hari pertama masa jabatan bukan hanya formalitas, melainkan periode krusial untuk menunjukkan kinerja awal yang berdampak.
“Gunakan 100 hari pertama ini sebagai tonggak perubahan. Berikan hasil yang langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Anwar juga mengingatkan pentingnya harmonisasi program antar level pemerintahan agar pembangunan berjalan lebih efektif, terarah, dan tidak saling tumpang tindih.
Menyambut pelantikan tersebut, Bupati Poso dr. Verna G.M. Inkiriwang menyampaikan ucapan selamat serta komitmen untuk terus memperkuat kerja sama lintas daerah. Ia menekankan perlunya kolaborasi antar kabupaten untuk menjawab isu strategis seperti ketahanan pangan, penurunan angka stunting, peningkatan layanan publik, dan pengembangan potensi ekonomi lokal.
“Dengan semangat kolaboratif, kita bisa mempercepat pembangunan lintas wilayah dan mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah,” tutur Bupati Verna.
Ia juga menyatakan kesiapan Kabupaten Poso untuk terus mendukung agenda pembangunan provinsi, baik melalui forum regional maupun program sinergi antar daerah.