
Mekkah, Timursulawesi.id – Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina/Armuzna), petugas haji Kloter 11 asal Sulawesi Tengah menggelar kegiatan manasik intensif bagi jemaah. Kegiatan ini berlangsung di Musholla Hotel Diyad Aljabri Almansur, Mekkah, pada Minggu, 1 Juni 2025.
Ketua Rombongan 3 Kloter 11, Darsono, yang membagikan dokumentasi kegiatan ini, menegaskan bahwa kegiatan manasik menjadi bagian penting dari persiapan menyambut fase puncak haji yang akan dimulai beberapa hari ke depan.
Dalam manasik tersebut, seluruh jajaran petugas haji—mulai dari pembimbing ibadah, ketua kloter, hingga tim kesehatan—memberikan pembekalan mengenai tata cara pelaksanaan rukun haji dan penyesuaian terhadap regulasi terbaru dari Pemerintah Arab Saudi untuk musim haji 1446 H.
Petugas Pembimbing Ibadah Haji Kloter 11, H. Jubir, menjelaskan bahwa tahun ini terjadi sejumlah perubahan mendasar dalam teknis pelaksanaan haji. Salah satu perubahan besar adalah sistem pengelolaan jemaah yang kini berada di bawah tanggung jawab “syarikah” (perusahaan penyelenggara resmi di Arab Saudi), bukan lagi berdasarkan kloter seperti tahun-tahun sebelumnya.
Setiap hotel tempat tinggal jemaah dikelola oleh satu syarikah yang membentuk satu kafilah untuk menangani enam kloter sekaligus. Dalam konteks ini, jemaah asal Kabupaten Parigi Moutong ditempatkan di tiga hotel berbeda, dan karena itu tergabung dalam tiga kafilah berbeda pula.
Selain itu, Gubernemen Arab Saudi juga menerapkan dua skema khusus untuk jemaah lanjut usia dan berkebutuhan khusus: Murur dan Tanazul. Skema Murur memungkinkan jemaah lansia untuk langsung menuju Mina setelah wukuf di Arafah tanpa mabit di Muzdalifah. Sementara skema Tanazul memperbolehkan jemaah kembali ke hotel setelah melempar jumrah Aqabah, tanpa menginap di tenda Mina.
Namun, menurut Jubir, jemaah haji Kloter 11 tidak termasuk dalam skema Tanazul karena lokasi sektor mereka (Sektor 7) cukup jauh dari Jamarat. Skema ini hanya diterapkan pada sektor 1 hingga sektor 4 yang lebih dekat dengan area lontar jumrah.
Hasil pemeriksaan kesehatan terbaru menunjukkan seluruh jemaah haji asal Parigi Moutong dalam kondisi fisik yang stabil dan siap menjalani seluruh rangkaian ibadah puncak. Rombongan Kloter 11 dijadwalkan bergerak menuju Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 Waktu Arab Saudi.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah dalam kondisi sehat dan insya Allah siap melaksanakan wukuf di Arafah hingga rangkaian haji selesai,” tutup Jubir melalui pesan singkat dari Mekkah.