banner 970x250
Daerah  

Parigi Moutong Berpeluang Raih Predikat Nindya dalam Penilaian Kabupaten Layak Anak 2024

Ket. Foto : Kabupaten Parigi Moutong berpeluang besar meraih Predikat Nindya dalam Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2024. (Dok. Timursulawesi)

Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Kabupaten Parigi Moutong berpeluang besar meraih Predikat Nindya dalam Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2024, setelah berhasil mengumpulkan poin lebih dari 800 dalam proses verifikasi lapangan hybrid yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Gugus Tugas KLA Parigi Moutong, Irwan, di sela pelaksanaan verifikasi, Rabu (28/5/2025). Ia mengungkapkan bahwa pencapaian ini melebihi target awal yang hanya menargetkan predikat Madya.

banner 728x90

“Awalnya kami hanya menargetkan predikat Madya, namun dengan pencapaian poin di atas 800 ini, ada peluang besar kita naik dua tingkat dan meraih predikat Nindya,” jelas Irwan.

Berita lainnya :  Ariesto : Tidak Ada Tawar Menawar Terkait Alih Fungsi LP2B

Menurut Irwan, klasifikasi poin dalam penilaian KLA dibagi ke dalam beberapa jenjang, yakni:

  • Pratama: maksimal 600 poin
  • Madya: minimal 600 – maksimal 700 poin
  • Nindya: minimal 800 poin

“Kalau tidak ada perubahan dalam hasil akhir, Parigi Moutong bisa menjadi kabupaten pertama di Sulawesi Tengah yang meraih predikat Nindya,” tambahnya.

Berita lainnya :  Dinas Pendidikan Parigi Moutong Larang Study Tour, Wisuda, dan Perpisahan di Sekolah

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas KLA Parimo, Kartikowati, menjelaskan bahwa penilaian KLA mencakup lima klaster utama, salah satunya adalah lembaga layanan anak. Klaster ini kemudian dibagi ke dalam empat sesi wawancara (zoom) yang dilakukan langsung oleh tim dari KemenPPA.

Salah satu indikator dengan bobot nilai tertinggi adalah Forum Anak, di mana anak-anak diwawancarai langsung untuk mengetahui sejauh mana hak dan kewajiban mereka terpenuhi.

Berita lainnya :  TPID Sulteng Tinjau Stok Beras, Inflasi Terkendali

“Misalnya, apakah mereka mendapat perlindungan, bisa menyampaikan aspirasi, dan terlibat dalam pengambilan keputusan,” ujar Kartikowati.

Selain Forum Anak, aspek kesehatan, terutama upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting, juga menjadi indikator penting yang memberikan kontribusi signifikan terhadap nilai akhir.

Kartikowati berharap, hasil verifikasi dan penilaian akhir tidak mengalami perubahan, agar predikat Nindya benar-benar bisa diraih dan diumumkan pada peringatan Hari Anak Nasional 2024.

“Kami optimistis dan berharap besar agar hasil ini tetap bertahan hingga pengumuman resmi nanti,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *