Palu, Timursulawesi.id – Pejabat sementara Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, dukung komitmen Bank Sulteng tingkatkan progres dalam pembangunan sektor ekonomi diwilayah sulteng pada umumnya dan parigi moutong pada khususnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan disalah satu hotel dikota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) pada, Senin, tanggal 20 Januari 2025.
Pada pertemuan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS tahun 2024, dan RUPS luar biasa 2025 turut hadir Gubernur Sulawesi Tengah, Pimpinan Cabang Bank Sulteng Parigi Moutong, serta kabag Forkompimda Parigi Moutong.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dalam sambutannya mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi serta berterima kasih pada seluruh jajaran PT Bank Sulteng, yang telah berjuang keras dalam memajukan perbankkannya sepanjang tahun 2024.
Bank Sulteng menurut Cudy, pihaknya masih optimis bahwa Bank tersebut akan dapat menjadi yang terbaik dan unggulan di Indonesia
“Mimpi kita ke depan adalah semoga Bank Sulteng tersebut bisa atau menyamai seperti Bank Jabar sebagai Bank Pembangunan Daerah yang terkemuka,” sebut Gubernur Sulteng yang sapaan akrabnya Bung Cudy.
Dirut Bank Sulteng Hj. Ramiyatie, menyatakan Bank Sulteng meraup laba bersih pada tahun 2024 sebesar krang lebih dari 242 Miliar Rupiah setelah dipotong pajak.
Selain itu kata dia, yang menjadi indikator rasio perbankan seperti CAR, ROA, LDR dan BOPO berada pada level yang baik, menandakan bahwa kinerja perbankan yang maju dan sehat.
Sementara prestasi lainnya, Bank Sulteng berhasil menduduki peringkat ke-4 bank pembangunan daerah terbaik di regional Sulawesi, Maluku dan Papua atau Sulampua.
Kemudian Ia menambahkan pula, Bank Sulteng makin memudahkan nasabahnya dan memperkuat daya saing bisnisnya dengan layanan digital mobile banking Bank Sulteng.
“Bank Sulteng akan terus mempercepat sinergitas dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam memperkuat pembangunan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Untuk tahun 2025 ini, pihaknya menargetkan mampu meraup laba hingga 400 Miliar Rupiah, serta berkomitmen mendukung program nasional 3 juta rumah di Sulteng, menjadi Single Bank Pemda dan penyalur KUR ke pelaku usaha.
