
Parigi Moutong, Timursulawesi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong menghadiri penutupan kegiatan Songulara Offroad Adventure Ngata Parigi 2025 yang berlangsung di Gedung Olahraga Parigi, Minggu (19/1/2025). Kegiatan ini menjadi ajang adu ketangkasan dan nyali para pecinta offroad dalam menaklukkan medan ekstrem di wilayah Ngata Parigi.
Penutupan acara dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Mawardin, yang hadir mewakili Pj Bupati Parigi Moutong. Dalam sambutannya, Mawardin mengapresiasi semangat luar biasa para peserta yang mampu menyelesaikan rintangan berat di tengah alam yang menantang.
“Kita telah menyaksikan bersama bagaimana para peserta offroad menaklukkan tantangan alam di Ngata Parigi, dengan medan terjal, jalur berliku, dan cuaca yang tidak menentu,” ujar Mawardin.
Ia menambahkan bahwa semangat petualangan dan kecintaan terhadap alam yang ditunjukkan peserta merupakan identitas kuat dari komunitas offroad.
Lebih dari sekadar kompetisi, Mawardin menekankan bahwa kegiatan ini juga memiliki misi penting, yakni menumbuhkan kesadaran akan pelestarian lingkungan.
“Meskipun berada di medan ekstrem, kegiatan ini tetap harus membawa pesan menjaga kelestarian alam. Kita semua harus menikmati keindahan alam ini dengan bijaksana dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Pemkab Parigi Moutong, lanjut Mawardin, berharap Songulara Offroad Adventure Ngata Parigi bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, serta memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan ekonomi lokal.
“Kami terus mendukung kegiatan seperti ini karena dapat memperkenalkan Parigi Moutong ke tingkat yang lebih luas,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mawardin juga menyampaikan selamat kepada para pemenang yang telah menunjukkan kemampuan dan ketangguhan luar biasa selama lomba berlangsung:
- Juara I: Ilham Benk – Mor Palu
- Juara II: Bocili – Sahel
- Juara III: Rivai – Nokilalaki Jeep
“Selamat kepada semua peserta yang telah berhasil menyelesaikan tantangan Songulara Offroad Adventure Ngata Parigi 2025. Semoga ini menjadi pengalaman yang berkesan dan memotivasi untuk petualangan selanjutnya,” pungkas Mawardin.